"Aku gak bisa jemput kamu. Maaf ya,aku sekarang lagi liburan musim panas dengan keluarga ku di indonesia. Mungkin 3 hari lagi baru pulang. Maaf," ucap Min soo saat menelpon seseorang.
"..."
"Hmm. Sudah dulu ya,ini sudah malam. Di sini sudah pukul 22.56,pasti di korea sudah pukul 00.56. Cepat tidur."
Kemudian telpon di matikan. Min soo yang sedari tadi berdiri di luar balkon kamar hotel melangkah masuk,dia terkejut ketika mendapati Nara berdiri di belakang nya.
"Lo nguping? Sejak kapan lo di situ?." tanya min soo.
"Kenapa? Merasa Tercyduk sama istri sendiri? Selingkuh ya? Hmm?," tanya nara balik.
"gue tanya jangan balik tanya nara."
"Oke. Iya gue denger semua nya sejak lo nelpon tadi dengan pacar lo. Sorry gue lancang." nara berbalik masuk ke kamar,namun min soo mencekal lengan kanan nara.
"awww.." nara mengadu kesakitan karena bekas luka tempo hari belum sembuh total. Saat resepsi tadi ia bahkan harus menggunakan selendang untuk menutupi nya.
"Maaf. Gue gak sengaja. Ayo masuk,gue akan obatin luka lo." min soo panik.
Kenapa gue panik gini? Persetan.
"Gak usah. Gue bisa obatin sendiri. Lo urus aja cewek lo." ucap nara ketus.
Astaga..kenapa gue kok kesel gini? Kenapa gue kesel banget denger min soo talpon an sama pacar nya?.
Mereka bingung dengan perasaan nya masing masing. Tapi akhir nya nara nurut di obatin oleh min soo.
"Veak.! Pelan pelan dong,lo niat gak sih. Sini biar gue aja."
Saat ini mereka duduk di tepi tempat tidur.
"Diem.! Gue itu suami lo,nurut sama suami.!" ucap min soo.
"Suami? Suami macam apa yang main perempuan di belakang istri nya."
"Cukup nara.! Lim Mei lian bukan siapa siapa gue. Dia hanya masa lalu suram gue. Stop bahas bahas dia." min soo membentak nara. Bahkan nara sampai memejam kan mata nya karena bentakan min soo.
"Maaf nara. Gue gak maksud bentak lo. Kita udah nikah nara,tolong saling percaya. Gue percaya sama lo,sebalik nya lo juga harus percaya sama gue. Gue emang gak rela nikah di usia gue yang baru 18 tahun,gue yakin lo pun demikian. Tapi kita menikah nara, bukan nya pacar an lagi. Pernikahan bukan hal yang main main."
"Terus apa peduli gue kalau pun lo punya pacar di luar sana huh? Lo jangan pernah atur atur hidup gue." ucap nara.
"Nara.! Kita itu suami istri sejak 7 jam yang lalu. Gue berhak atur hidup istri gue.!" min soo kembali membentak nara.
Nara menangis. Min soo menjambak rambut nya sendiri. Dia berlutut di hadapan nara,sembari menggenggam tangan nara.
"Nara maaf in gue.🙁 Gue terlalu emosi jika harus membahas masa lalu gue. Gue gak mau dia hadir kembali di hati gue. Sejak 7 jam lalu,gue coba nerima lo sebagai istri gue. Please jangan biarin luka ini terbuka lagi😢." ucap min soo memegang dada nya.
Apa dia ber sungguh sungguh?
Nara memandang ke arah min soo.
Dia gak bohong? Dari mata nya bisa di lihat kalau dia tulus. Dan ini kenapa gue kok baper? Gak boleh.! Ini gak boleh. Tapi dia kan suami gue sekarang? Ah ya ampun..
"Nara!?. Lo mau kan maaf in gue?" tanya min soo.
Nara mengangguk. Min soo tersenyum kemudian ia tegak dan memeluk nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romance*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...