❤Happy Reading❤
***
15 menit berlalu, dan MinSoo baru saja selesai mandi. Di lihat nya kamar sudah bersih.
Istri ku paling terbaik dari yang terbaik.
MinSoo berjalan menuju lemari, tapi langkah nya terhenti saat ponsel Nara berbunyi, tanda 1 pesan masuk.
MinSoo menghampiri ponsel milik Nara, tanpa membuka lockscreen MinSoo langsung tau isi nya dari notifikasi WhatsApp milik Nara. Ia mengernyit bingung, sebab isi pesan tersebut.
"Nara tolong bantu sahabat lo ini, gue dalam masalah!"
Seperti itu lah isi pesan yang di kirim oleh sahabat Nara, Sisil.
"Ada apa sama dia?" gumam MinSoo. Menit berikut nya ia mendengar pintu kamar yang di buka.
"Baru selesai mandi, mas?" tanya Nara menghampiri MinSoo, ia berdiri tepat di hadapan MinSoo yang tengah memegang ponsel milik nya. "Kenapa?" tanya nya lagi.
MinSoo menyerahkan ponsel Nara, "Sisil chat bunda tuh, gak tau apaan. Belum sempat ayah baca." Lalu ia beranjak menuju lemari guna memakai baju, sebab udara kamar sangat dingin mengingat AC yang belum di matikan.
Kenapa sisil chat Nara kaya gitu? Ada yang janggal dari isi chat nya. Tapi apa? Kalau sampai Nara di ajak ketemuan, aku gak bisa tinggal diam. Insting gue sebagai suami dan ayah anak² merasa kalau mereka dalam bahaya kalau jumpa sisil. Ntahlah! Padahal sisil sahabat karib Nara. Tapi insting ku sejauh ini gak pernah bohong.
"Mas," panggil Nara, dan MinSoo yang baru saja selesai memakai celana dalam nya pun menoleh kan kepala nya ke kanan sedikit, "Kenapa bunda?" tanya minsoo tanpa berniat memutar tubuh nya.
Nara berjalan mendekat, "Sisil ngajak ketemuan nih, di cafe dekat kampus sisil. Soal nya ada hal mendesak kata nya. Boleh kan aku keluar mas?"
Benarkan dugaan ku?
"Hm lama gak? Dera baru aja hubungi ayah ada yang harus ayah bahas sama Dera menyangkut proyek pembangunan gedung perusahaan cabang di surabaya. Ya.. Meskipun ada pihak penanggung jawab nya, tapi ayah sebagai Direktur utama juga mesti ikut andil." ucap MinSoo bohong setelah selesai memakai kemeja dan celana panjang bahan nya. Ia memutar tubuh nya dan tepat menghadap Nara yang tengah mendongak menatap nya. MinSoo meraih pinggang Nara dan menarik nya hingga tak ada jarak, tangan nya yang satu merapikan anakan rambut Nara yang berserak.
Sexy
"Belum tau, mas. Ya semoga aja gak lama. Mas yakin keluar sama Dera? Malam² gini? Mas bukan lagi nyari alasan buat selingkuh kan?" ucap Nara seraya menyipitkan kedua mata nya serta tangan kanan nya menuding wajah MinSoo.
MinSoo menghela nafas perlahan dan memutar bola mata malas atas tuduhan istri nya yang Unfaedah banget untuk dilakukan sekalipun.
MinSoo menjawab dengan suara lembut nya, "ayah seriusan mau keluar, ya barangkali bisa sekalian bareng sama bunda jadi ntar kalo udah selesai bisa ayah jemput." Seraya menatap manik mata istri nya Dengan sorot mata teduh nya.
Nara tersenyum dan berjinjit mengecup bibir sang Suami yang selalu manis ia rasakan. "Yaudah tunggu, bunda ganti baju dulu, masa pakai daster gini jumpa sahabat bunda," ucap nya dengan cengiran khas nya.
MinSoo mengangguk, lantas menunggu Nara berganti baju. Ia memilih menunggu di kamar, duduk di pinggir kasur mengotak-atik ponsel nya.
***
Danger Team (6 member)
Park_Ms : Tau sisil kan?
Im09_Nami : Sisil? Kaya nya gak asing tuh nama.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romance*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...