"Nara.! Maafin gua ya kalau gua selama ini ada salah dan kelewat lebay sama lo, Jujur gua sayaaaaang banget sama lo.! Lo itu..."
"Heh.! Lokalau mau minta maaf ntar nunggu lebaran aja ya biar sekalian di lebur semua dosa dosa lu.! Lagian lu udah LEBBAAYY dari sono nya.! Dan gua juga jujur... SISIIIIIlLLLL GUA JUGA SAAYANG BANGET SAMA LOO.!!" Histeris Nara memeluk sisil, sedangkan sisil cuma diem+Cengo. Kemudian..
'Pletakk'
"Aduh anjirr lu veak.! Ngapain lu jitak kpala gua weh??" Sungut Nara.
"Lu ngataain gua lebay tapi elu sendiri juga lebay.! Muna' lu..😂" ucap sisil yang bikin Nara sebal.
"Yakan elu guru yang ngajarin gua jadi lebay, wkwkwk"Jawab nara.
"Ehemm..mau sampai kapan ketawa ketiwi nya?? Nara.!! Kamu udah di tunggu sama mama kamu loh di depan,jangan banyak bercanda seolah kami ini tidak ada" Kali ini suara Guru killer pak Robi yang membuat nara maupun sisil berhenti bercanda.
"Sekarang Untuk Acara perpisahan dengan nara selesai,Silahkan nara menemui mama nya di depan," ucap Pak robi yang lebih tepat nya mengusir nara.
"Baik pak"
"Byee semua nya..Nara pamit ya" kata nara melambai ke teman-teman kelas nya.
"Byee Naraaaa." jawab semuanya.
*Skip*
Saat ini Nara dan mama nya dalam perjalanan menuju bandara soekarno hatta untuk tujuan Incheon International airport.
Setiba nya di bandara,tak lupa mama nya mengecek barang bawaan nara.
"Handphone udah kamu bawa??" Tanya mama nara.
"udah ma..udah semua kok."
"Yaudah kalau gitu, ayok bentar lagi kita berangkat." Ajak sang mama menarik lengan nara.
"Ya ampun ma.! Sabaran dikit ma, nara susah ni jalan nya bawa koper gede kaya gini" jawab nara kesel liat tingkah mama nya.
"Maaf sayang. mama terlalu semangat,
soal nya papa kamu udah gak sabaran pengen jumpa sma kamu nya" Ucap sang mama."lagian papa kenapa gak mau ikut si ma??" tanya nara di sela sela antrian menaiki tangga pesawat.
"Ya kamu tau sendiri lh gimana sibuk nya papa kamu ngurus pusat perusahaan belum lagi 10 cabang perusahaan di berbagai negara yang Bisa saja berada dalam situasi sulit, papa kamu belum sepenuh nya percaya dengan orang kepercayaan papa kamu yang bisa saja mengkhianati papa kamu sendiri." Ucap mama nya sambil menaruh bokong nya di tempat duduk di sebelah Nara, saat ini nara berada di pinggir dekat jendela.
"Ya aku ngerti juga sih mah,ya aku kan cuma rindu sama papanyang selama 4 tahun ini gak ada buat aku" ucap nara menunduk kan kepala nya,sang mama yng mendengar dan melihat perubahan mimik wajah putri nya seketika mengingat kembali Tragedi 4 tahun silam.
Flashback on
"Mama,aku dan nayeon pergi ke taman komplek ya ma," ucap seorang anak 13 tahun sambil menggandeng tangan seorang saudara kembar nya menuju taman di sekitar komplek tempat tinggal nya.
"jangan jauh jauh ya sayang" ucap sang mama.
"okee ma"Jawab Nara.
Saat berada di taman, hanya ada nayeon dan Nara di sana. Dan ketika mereka asik bermain datang seorang anak laki laki yang tiba tiba mendorong nayeon, saat itu posisi nayeon berada di atas perosotan yang secara gak langsung terjatuh ke samping dan membuat kepala serta tangan nya berdarah, Nayeon tidak melihat siapa yang telah mendorong nya,yang dia lihat hanya nara yang berada di belakang nya.
"Nara.kenpa kamu melakukan ini pada ku? Apa salah ku?" ucap nayeon mulai menangis.
"Nayeon.! Aku tidak melakukan nya, dan itu sangat lah tidak mungkin, anak itu yang melakukan nya."ucap nara menunjuk seorang anak laki laki yang sedang bermain ayunan,dan nara pun menghampirinya.
"Hey..kenapa kau mendorong adik ku? Lihat.!! Dia terluka karna perbuatan mu.! Tanggung jawab" ucap Nara dengan emosi.
"aku tidak melakukan apa apa. Aku tadi hanya..."
"Buaghhhh"
Nara memukul anak lki lki itu dengan kayu yang dia pegang. Dan berhasil membuat anak itu terjatuh dan cedera. Nayeon yang sedari tadi Menahan rasa sakit nya tambah di buat ketakutan dan menyimpan rasa benci terhadap kakak nya itu.
Bae Ji su~Mama nya nara dan nayeon di buat tak percaya dengan kelakuan anak nya yakni nara yang sudah membuat nayeon dan Anak kecil itu cedera kian parah.
"NARAAA.!! Apa yang kau lakukan??" ucap mama nya sangat marah.
Kemudian membawa nayeon dan anak kecil itu ke RS Cempaka. Sejak kejadian itu ada perubahan sikap mama papa dan nayeon ke nara. Mama dan papa nya terlanjur malu atas kelakuan anak nya itu dan memutuskan pindah ke korea mengurus induk perusahaan Kakek nya nara yang sudah pensiun. Dan sejak hari itu juga nara di asuh oleh pembantu nya yang bernama bik mina sampai usia nara 17 tahun seperti sekarang ini.
Flashback off
"Ma?? Mama kenapa? Kok nangis?" Ohh astaga, tanpa di sadari air mata mama nya nara terjatuh mengingat dia dulu meninggal kan anak nya (Nara) hanya dengan seorang pembantu hanya karena Ego ke dua orang tua nya.
"Ma??" ucap nara lirih.
"Mama gpp kok sayang. Mama hanya merasa bersyukur kita bakal kembali seperti dahulu" ucap sang mama.
"Nara juga seneng ma," jawab nara tersenyum.
Senyuman yang sangat manis,senyuman terbaik nara selama ini.
***
Hello..gpp deh langsung Up 2 chapter..Pliss vomen nya dong..Kasih semangat ke author nya..Maaf juga ya kalau gaje gini..
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romansa*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...