Aku Bukan INDIGO

#8 : Hantu di Rumah Killa

Author

Setelah peristiwa melihat kepala tanpa tubuh tersebut, Killa makin ketakutan. Apa yang terjadi padanya? Mengapa ia bisa melihat hantu? Itulah yang sedang Killa pikirkan.

Setelah peristiwa tersebut, Killa pulang ke rumahnya. Ternyata dirumahnya juga ada hantu. Tepatnya 2 hantu perempuan. Satu hantu berada di kamar Killa dan satu hantu lagi berada di ruang tamu.

Pertama kali Killa melihat mereka, Killa langsung jatuh pingsan. Mamanya yang melihat hal itu, langsung membawanya ke kamar Killa.

Bagaimana tidak pingsan saat Killa melihat hantu di ruang tamu tersebut. Pertama-tama Killa membuka pintu depan dan mengucapkan salam. Mama dan adiknya serta hantu tersebut menjawab salamnya. Awalnya Killa mengira suara hantu tersebut adalah suara mamanya.

Setelah membuka pintu depan dan menutupnya. Killa pun membalikkan badannya. Ternyata Killa disambut bukan oleh mama atau adiknya, melainkan Killa disambut oleh hantu di ruang tamu tersebut.

Kepala hantu tersebut hancur. Isi kepalanya keluar. Darah terus mengalir tak hanya dari kepalanya, darah terus mengalir dari tubuhnya. Terdapat luka tusuk di perut hantu tersebut. Perut hantu tersebut pun terus mengeluarkan darah. Kaki kiri hantu tersebut patah. Jadi, hantu tersebut berjalan ke arah Killa dengan bersusah payah dan terus memanggil nama Killa.

Killa yang melihat hal itu langsung pingsan di tempat. Pertama yang melihat Killa pingsan adalah adiknya (Lyra). Ah tidak, tentu saja yang pertama melihat adalah hantu didepan Killa. Tapi masalahnya ini yang dihitung bukanlah hantu melainkan manusia. Jadi yang pertama melihat Killa pingsan adalah Lyra.

Karena melihat kakaknya pingsan. Lyra pun memanggil mamanya di dapur yang sedang memasak. Mendengar bahwa Killa pingsan di ruang tamu, mamanya langsung menghampiri Killa dan membawanya ke atas. Tepatnya membawa Killa ke kamarnya.

Setelah siuman, Killa melihat mama dan adiknya berada di sampingnya dan menatapnya khawatir. Dikira Killa sedang tidak enak badan atau lebih tepatnya sakit. Mungkin mereka (mama Killa dan Lyra) mengira bahwa Killa sedang kelelahan.

Padahal sebenarnya, Killa merasa syok setelah peristiwa yang dia alami terus terjadi secara berturut-turut. Pertama di sekolah, Killa melihat hantu perempuan di depan toilet. Kedua, Killa melihat kepala melayang diatasnya. Ketiga, Killa melihat banyak penampakan hantu di sekolahnya. Keempat, Killa melihat banyak hantu berlalu-lalang di jalan yang sedang ia tuju untuk sampai ke rumahnya. Kelima, tepat di depan rumahnya ada hantu seperti tentara belanda. Dan sekarang, ia dikejutkan dengan hantu yang ada di ruang tamu. Lalu akhirnya ia pingsan. Tak kuasa menahan rasa takutnya.

Yang Killa lihat bukan 2 orang yang ada di kamarnya. Melainkan 3. Siapa saja? Yang pasti yang ketiga bukan papanya. Ada mama Killa, ada adik Killa (Lyra), dan ada hantu remaja seumuran dengan Killa sedang berdiri di belakang mama dan adiknya. Badannya penuh dengan darah. Kepalanya pun masih mengeluarkan darah. Tetapi tubuhnya tidak hancur. Masih utuh seperti manusia pada umumnya. Hanya saja, hantu tersebut terus mengeluarkan darah. Killa yang melihat hal itu langsung pingsan kembali.

Mamanya yang melihat anaknya pingsan lagi langsung khawatir. Mamanya pun langsung memanggil dokter. Sebenarnya mama Killa juga adalah seorang dokter. Tetapi saat ini, ia sedang khawatir terhadap anaknya. Jadi, Laila (mama Killa) bingung harus berbuat apa. Terlalu khawatir untuk berpikir positif.

Laila (mama Killa) terus saja berpikir negatif. Ia masih memikirkan apa yang telah terjadi pada anaknya. Ia takut kehilangan anaknya lagi. Maksudnya, iya. Killa pernah dinyatakan meninggal karena gagal operasi. Killa terlalu banyak kehilangan darah. Karena keajaiban, Killa akhirnya hidup kembali.

Laila takut terjadi apa-apa pada anaknya itu. Ia sudah melarang Killa untuk tidak bersekolah hari ini. Tetapi Killa tetap memaksa. Alasan Killa ingin sekolah lagi adalah ia takut akan ketinggalan pelajaran karena sudah seminggu ia berada di rumah sakit. Baru saja keluar dari rumah sakit, bukannya istirahat, besoknya Killa malah ingin bersekolah.

Karena kemauan keras anaknya, tentu saja Laila tidak bisa menolak. Tapi tetap saja, namanya juga orang tua. Pasti selalu khawatir terhadap anaknya. Tak peduli tempat ataupun waktu, Orang tua selalu mencemaskan anaknya.

Killa sangat beruntung mempunyai keluarga seperti itu. Mereka semua menyangi Killa dengan sepenuh hati.

Dokter pun datang dan memeriksa keadaan Killa. Katanya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Killa hanya kecapekan. Padahal Killa syok abis liat setan.

Mendengar pernyataan dokter tersebut, Laila (mama Killa) merasa tenang. Ia sudah tidak terlalu khawatir terhadap anaknya. Dokter pun pulang. Laila dan Lyra membiarkan Killa istirahat di kamarnya. Mereka berdua tidak tau bahwa mereka telah meninggalkan Killa dan dijaga oleh setan di kamar Killa tersebut.

Hari menjelang sore, Killa membuka matanya. Lebih tepatnya dia bangun dari tidurnya. Menatap sekeliling kamarnya. Tepat ketika matanya menatap mata hantu yang ada di kamarnya itu, Killa langsung menjerit ketakutan.

Mendengar jeritan Killa, Laila dan Lyra menghampiri Killa. Melihat mamanya ada di kamarnya, Killa langsung berlari dan memeluk mamanya itu.

Laila pun bertanya "ada apa?". Killa menjawab "ada setan ma." Laila bertanya lagi "mana?". Killa pun menjawab "itu disana di samping tempat tidur Killa, dia berdiri disana ma" kata killa sambil menunjuk samping tempat tidurnya.

"Gak ada sayang." Jawab Laila menenagkan anaknya itu. "Ada ma!" Killa membantah. "Ya sudah, kamu mandi saja sana." Suruh Laila. "Gak mau disini!" Ucap Killa. "Ya sudah, hari ini kamu tidur bersama Lyra ya?" Kata Laila.

Lyra yang mendengar hal itu pun ikut berbicara "enak aja ma! Kakak kan udah punya kamar sendiri. Kenapa harus sekamar sama Lyra?" Tanya Lyra.

"Lyra, kasihan kakak kamu. Kamu harus berbagi juga sama kakak. Killa kan juga sering berbagi sama kamu. Masa' kamu gak mau bantu kakak kamu ini?" Kata Laila

"Ya udah deh ma. Tapi kakak harus selalu bantu aku ngerjain PR matematika ku. Soalnya sulit banget." Kata Lyra dan dibalas oleh anggukan Killa.

Jadi, hari ini Killa tidur di kamar adiknya Lyra.

❄🍃🌸🍃❄