Aku Bukan INDIGO

#11 : Tragedi Pembunuhan di UKS

Killa

Perlahan, ku buka mataku. Ku lihat sekeliling. Tampaknya aku ada di UKS. Ku lihat samping kiri ku. Ada Kevin sedang duduk di sana.

"Udah sadar?" Tanyanya

"Lo liat gue udah sadar apa belum." Jawabku. Aku pun mencoba bangun. "Gue kok bisa ada di sini?" Tanyaku

"Lo pingsan depan toilet cewek." Kata Kevin

"Toilet cew... eh?!!.... ADA HANTU DISANA!!!"

Kevin menutup telinganya. "Gak cuma di sana. Di sini juga ada."

"Mana?" Tanyaku sambil ketakutan dan tak lupa juga dengan ekspresi kagetku.

Kevin menunjuk belakangku dengan telunjuknya. Aku pun mengikuti arah tunjukannya. Aku menolehkan kepalaku ke belakang. Betapa terkejutnya diriku melihat penampakan yang menyeramkan seperti itu.

Ku lihat ada hantu cewek sedang tersenyum padaku. Hantu itu memakai seragam sama seperti seragam kami. Badannya berlumuran darah. Ada banyak sekali luka tusuk di perutnya. Banyak juga sayatan-sayatan di tangan dan kakinya. Tapi untunglah wajahnya tidak hancur, hanya mengeluarkan darah saja. Rambutnya pun berantakan dan bersimbah darah.

Melihat hantu itu, reflek aku pun berteriak ketakutan sambil meloncat dari ranjang dan berlari lalu memeluk Kevin dengan sangat erat dan memohon sambil menangis pada Kevin untuk mengusir hantu yang baru saja ku lihat tadi.

"Kev, plisss...... usirin tuh hantu!" Rengekku

Kevin menghela nafas "kan udah gue bilang, jangan muncul pakek wujud kayak gitu. Killa malah tambah ketakutan tau." Katanya

"Hehe..., maaf!" Sepertinya ini suara hantu yang baru saja aku lihat

"Udah kok! Coba liat!" Kata Kevin

"Udah pergi?" Tanyaku

"Belum sih, tapi liat dulu deh." Suruh Kevin

Aku pun memberanikan diriku untuk melihat ke belakang. Walaupun masih dengan memeluk Kevin dengan erat karena masih ketakutan.

Ku lihat ada cewek cantik. Aku akui, wajahnya memang agak sedikit pucat, tapi itu masih jauh lebih baik daripada hantu di depan toilet itu. Hantu bernama 'Dini' itu, wajahnya bener-bener pucat banget.

Karena melihat ada hantu cantik, aku pun melepaskan pelukanku.

"Gimana? Udah gak takut kan?" Tanya Kevin

Aku pun menggelengkan kepala sebagai jawabanku pada Kevin. "Lo siapa?" Tanyaku pada hantu cewek yang baru kulihat ini.

Hantu itu mengulurkan tangannya. Dia tersenyum padaku. Sepertinya hantu itu ingin aku menjabat tangannya itu. Aku melihat ke arah Kevin. Kevin pun tersenyum padaku. Melihat Kevin tersenyum seperti itu padaku, ku putuskan untuk percaya padanya.

Aku pun menjabat tangan hantu itu. Tiba-tiba aku bisa melihat kisah masa lalu hantu yang aku jabat tangan ini. Maksudku, aku bisa tau bagaimana dia bisa dibunuh.

Flashback on

Ada 2 remaja putri sedang berjalan di koridor sekolah. Sepertinya mereka sedang mencari seseorang. Mata mereka mencari-cari dan akhirnya mereka menemukan seseorang yang mereka cari.