01-Troublemaker

21.9K 536 54
                                    

Hallo..  Ini cerita ke 4 ku yang bakal nemenin kalian di wattpad😀 semoga suka 😊

Happy Reading😊😀

Bel istirahat akan berbunyi 8 menit lagi.
Bisma, Rangga dan Reza dengan kompak menengok ke arah pintu masuk kelas mereka, lalu ketiganya menggeleng bersama.

Tak sabar, Bisma bangkit dari kursinya dan berjalan menuju pintu. Ia menghela napasnya jengah lalu bersandar di bingkai pintu.
 
“Gimana?” tanya Reza penasaran. Bisma hanya menggeleng. Belum ada tanda-tanda seseorang akan masuk ke kelas mereka.

Cukup lama mereka berdiam dan, “Good job, Reza. Gue dapat jackpot!” seru Bisma girang. Pemuda itu sampai melompat-lompat di tempatnya.

Reza dan Rangga melongok ke arah pandang Bisma saking penasarannya.

Rangga menjitak kepala Reza. “Kenapa dia yang untung?” kesalnya tak terima.

Reza hanya mendengus dan mengusap-usap kepalanya.

Tatapan Bisma tak lepas dari guru yang paling cantik di sekolahnya ini yang sedang berjalan anggun di koridor sekolah. Dia guru piket, sudah bisa dipastikan guru itu akan masuk ke setiap kelas sebelum bel berbunyi dan mendata siswanya hari ini yang tidak masuk. Dan itu membuat Bisma kegirangan setengah mati.

“Hitung mundur, Boys!” ucap Bisma senang. Rangga dan Reza ikut berdiri menanti guru yang berjalan ke kelasnya itu.

“5 4 3-"

“Bu Ilka!”

“Shit!” umpat Bisma saat seorang siswi menghentikan guru cantik itu dengan memanggilnya.

Rangga dan Reza tertawa puas melihat guru yang disapa bu Ilka itu malah mengobrol dengan muridnya.

Bisma berjalan kesal menghampiri teman-temannya dan ikut duduk di sana. “Lupakan tentang tantangan itu.” Bisma mengamati seisi kelasnya. Hanya ada beberapa murid di dalam kelas karena jam istirahat belum berakhir. “Pilih saja salah satu dari mereka,” lanjutnya enteng.

Rangga dan Reza menggeleng kompak. “Nggak bisa, Bis,” ucap Reza tegas.

Seorang gadis masuk ke dalam kelas dengan tergesa.

“Thell, gue pulang dulu, ya. Tadi gue udah dapat izin dari Pak Himawan.” Gadis itu berbicara pada teman sebangkunya yang tadi sedang sibuk membaca novel.

Gadis yang disapa Thell atau lebih tepatnya Sweethella Intan itu mengangguk lalu menyerahkan tas milik temannya.

“Salam buat nyokap lo, nanti siang gue ke sana,” ucap Thella sembari melambaikan tangannya.

Gadis itu mengangguk dengan senyum kecil. "Oke, gue balik duluan.” Ia membalas lambaian tangan Thella. Tak sadar seekor predator sedang mengincarnya.

Ketiga pasang mata ‘the Boys’ sebutan untuk gang Bisma, Rangga dan Reza tertuju pada gadis yang akan keluar kelas itu.

Bel berbunyi.

Berbondong-bondong siswa masuk ke dalam kelas, memaksa gadis itu mengehentikan langkahnya di sebelah pintu dan menunggu semua temannya masuk.

WANTS, GOT, HURTS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang