Happy reading😊😊
“Lo mau ke mana?” tanya Thella bingung saat Kinna beranjak dari kursinya ketika bel istirahat baru saja berbunyi.
Kinna hanya tersenyum lalu menoleh ke belakang. Ke arah Bisma dan teman-temannya. “Hay hay, boleh gabung dong” Kinna duduk di hadapan Bisma dan bersebelahan dengan Rangga.
Reza dan Rangga saling menatap bingung.“wahhh bawa apa?” Reza memecah kecanggungan di antara mereka dengan menarik kotak makan yang Kinna bawa.
“asik nih” Rangga ikut mencomot sandwich dari Kinna.“ngapain lo di sini?” tanya Bisma begitu dingin dan menatap Kinna tajam.
Kinna tersenyum tanpa mempedulikan tatapan tak bersahabat dari Bisma “aku bawa makan siang untuk kalian”
Bisma berdiri dari duduknya. “selera makan gue ilang gara-gara lo di sini” ucap Bisma tanpa menatap Kinna.“Bis!” sentak Rangga tak suka dengan ucapan Bisma.
“gue pergi” Bisma melenggang pergi begitu saja dari ruang kelas ini.“hm.. ini enak. Lo buat sendiri?” Reza mengalihkan perhatian Kinna. Kinna kembali menatapnya lalu mengangguk dan tersenyum tipis.
Thella menatap iba pada sahabatnya itu. Ia menoleh ke pintu lalu beranjak keluar kelas untuk mengejar Bisma.
“Bisma” panggilnya yang sudah cukup jauh dari kelas.Bisma sedikit menoleh dengan ekspresi datar.
“gue gak menyangka, lo bakal jadi cowok terhebat yang bisa menghancurkan Kinna” Thella menatapnya sinis.
Bisma membalik sempurna tubuhnya hingga sekarang benar-benar menghadap pada Thella. “lo tahu gue sejak SMP Thell, jadi gak usah kaget” Bisma berucap enteng.
“ya karena gue udah tahu kelakuan lo Bis, gue dulu selalu ngelarang Kinna buat dekat sama cowok brengsek kaya lo! tapi lo yang selalu maksa dia dan lo terus-terusan masuk ke hidupnya dengan paksaan. Sekarang DIA BENAR-BENAR CINTA SAMA LO BRENGSEK!” teriakkan Thella di akhir kalimatnya membuat lebih banyak lagi yang menjadikan mereka sebagai tontonan seru.
“lalu... apa itu salah gue kalau dia tergila-gila sama gue? Hatinya terlalu lemah Thella, itu kesalahannya. Banyak cewek yang suka sama gue dan gue buang begitu aja, dan mereka biasa aja. Jadi jangan pernah ganggu gue lagi dengan hal gak penting seperti ini” ucap Bisma dengan tenangnya lalu kedua tangannya masuk ke saku celananya. Menyempurnakan tatapan sombong yang Bisma tunjukkan.
Thella merosot di hadapan Bisma. Ia menunduk begitu dalam. “gue mohon, jangan begini Bis. Dia butuh lo. Dia sebenarnya rapuh. Kinna hanya pura-pura kuat selama ini. Gue gak sanggup lihat dia selalu tersenyum palsu begini. Dan lo... gue tahu lo juga masih peduli sama Kinna” Thella masih menunduk di hadapan Bisma.
Bisma memang sudah biasa menyakiti banyak wanita bahkan ia juga sering menolak wanita mentah-mentah. Tapi membuat seorang gadis berlutut padanya... ini baru pertama kalinya. Dan Bisma merasa ia lebih Brengsek dari sebelumnya.
“apa yang lo lakuin?!” sentak Bisma tak suka “berdiri” perintahnya.Tapi Thella tak bergeming.
Bisma maju beberapa langkah ke hadapan Thella dan mengulurkan tangannya "sia-sia aja lo melakukan ini. berdiri"
Thella masih bertahan di posisinya.“gue udah gak tertarik sama teman lo itu. Jadi percuma lo mohon-mohon sama gue begini” Bisma segera membalik badannya tanpa ingin peduli lagi pada gadis yang masih berlutut di hadapannya itu.
“kalo lo gak mau memperbaikinya sekarang, gue bersumpah lo akan nyesel Bisma Karisma” Thella berucap tajam
“jangan pernah mengancam gue” balas Bisma datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANTS, GOT, HURTS ✔
RomanceBisma tak menyangka bahwa kejahilannya pada gadis yang belum dikenalnya itu membawanya pada perasaan yang serius. Awalnya, Bisma hanya ingin iseng bersama teman-temannya. Membuat gadis itu kesal adalah hobinya. Ia bahkan tak mengerti kenapa menyenan...