23-WH-WHAT?!

3.1K 162 8
                                    

Happy reading😊😊

Thella meremas jemari Kinna saat mereka sedang berjalan menuju kantin.
“lo kenapa sih?” tanya Kinna heran saat Thella menghentikan langkah keduanya

“dia... keren” ucap Thella dengan mata berbinar. Kinna mengikuti arah pandang Thella. Oh, ternyata anak-anak basket.
“maksud lo?” tanya Kinna pura-pura tak mengerti.

“Reza. Rambutnya acak-acakan. Bajunya basah karena keringat. Aish sexy Kinna”
Kinna menjitak kepala Thella yang sedang berpikir kotor itu “tubuh basah karena keringat itu jorok namanya” ledek Kinna.

“eleh. Bisma juga sering gitukan? tapi lo biasa aja kalo lagi deket sama dia yang habis main basket” cibir Thella tak terima.
Kinna memperhatikan lagi kumpulan anak-anak basket dan beberapa wanita disana. Ia tak melihat bisma. Kemana Bisma?

“ya udah yuk” Kinna sedikit memaksa Thella untuk melanjutkan langkahnya yang tertunda itu.

“mereka sering kehilangan jam pelajaran. Tapi nilai mereka tak pernah buruk” ucap Kinna. Thella mengangguk setuju.

“apalagi Bisma. Sering bolos. Hobinya tidur di kelas. Dia gak pernah belajar tapi bisa sejenius itu. Gak adil” gerutu Kinna sedikit kesal.
“tapi lo suka kan?” goda Thella menyenggol bahu sahabatnya itu.
Kinna tertawa lalu tiba-tiba langkahnya terhenti.

Sial!

Apa yang ia lihat?
Kinna ingin memalingkan pandangannya tapi tak bisa.

Di UKS

Bisma

Bersama

Seorang gadis

Adik kelasnya yang dulu pernah ia lihat pulang bersama Bisma

Berciuman?

“akh” Kinna mengerang pelan saat dadanya serasa sesak dan nyeri di dalam sana. Ia seperti tak mendapat oksigen di tempatnya berdiri sekarang.
Lututnya lemas dan matanya memanas.
Sakit sekali.
Ia tak mampu berpikir lagi.

Damn!
Bisma
Kau 
brengsek!
benar-benar brengsek!!
Tak sadar bibir bawahnya yang ia gigit sudah lecet.

“Kinna” suara panggilan Thella yang menyadari bahwa Kinna sudah tak ada di sampingnya pun membawa Kinna ke realita.
Tergagap sesaat lalu melempar senyum paksa dan segera menghampiri Thella.

“lo... kenapa ?” tanya Thella melihat perubahan yang begitu terlihat dari ekspresi gelisah Kinna.
“ng.. gak, gak apa-apa. Ayo” Kinna segera menarik Thella agar sahabatnya itu tak melihat apa yang baru saja ia lihat. Bisa-bisa Thella akan menghajar Bisma habis-habisan saat ini juga.

“ada apa sih?” Thella sepertinya masih belum yakin jika Kinna tak apa-apa.
“gak apa-apa Thella” langkah Kinna semakin cepat dan berubah tak beraturan. Dan itu semakin membuat Thella heran. Tapi Thella hanya mampu mengikuti langkah Kinna tanpa protes lagi.
Kinna memang sengaja mengajak Thella berlari agar nanti ia punya alasan jika napasnya tersengal. Padahal ini memang karena hatinya yang sesak dan ingin berontak. Ingin meluapkan sumpah serapahnya untuk pria yang sedang dekat dengannya itu. Ya hanya sebatas dekatkan? mereka belum terikat apapun.

Dan bodohnya Kinna baru menyadari hak itu.
*
*
*
“Bisma, bisa bicara sebentar?” Kinna bertanya pelan saat baru saja masuk ke kelasnya dan langsung menghampiri meja Bisma. Ia rasa mereka tak bisa seperti ini terus.

Bisma, Reza dan Rangga menoleh bersamaan.
“oke” jawab Bisma kemudian berjalan meninggalkan kelas tanpa ekspresi apapun. Datar!

“kalian berantem lagi?” tanya Reza saat Kinna baru membalik tubuhnya.
Kinna menoleh lalu tersenyum dan segera menyusul Bisma yang sudah keluar dari kelas.

WANTS, GOT, HURTS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang