[11]

2.5K 115 2
                                    

"Wahh tampannya." Amel membuat kami kaget dengan suaranya yang cempreng itu.

Amel, dia menyukai adek kelas, adek kelas itu memang sangat tampan kuakui, wajahnya benar-benar seperti artis korea.

Adek kelas itu juga mengikuti ekstra voli, wahh benar-benar tidak bisa dibayangkan dia sangat tampan melebihi apapun!

Fahmi, namanya adalah Fahmi nama yang sangat kalem, saat ini aku dan kedua temanku menuju ke Musholla karena ini adalah jam sholat, aku melihat Fahmi disitu, ia sedang bewudhu, Amel yang menyukainya melihatnya tanpa berkedip sekalipun.

Dan Fahmi, ia menatap Amel dan sedikit tersenyum saat dia melewati kami, Yaallahh cobaan apa ini kenapa dia sangat tampan!!

Aku, aku kagum padanya tapi kagumku hanya sebatas karena mukanya mirip artis korea.

Sedangkan Amel, dia seperti terbius oleh parasnya dan membuat Amel tiba-tiba kena strok dan kejang-kejang ketika melihatnya ataupun ditatapnya

Kalian tau? Fahmi itu most wanted di sekolah kami, semua menyukainya dari kakak kelas, seangkatanku sampai adek kelas.
"Fahmii!" Aku menyapanya sambil melambaikan tanganku, sesekali aku menyenggol lengan Amel supaya ia melihat wajah manis nan tampan Fahmi.

Dan Fahmi membalas sapaanku dengan tersenyum, giginya sangat putih dan rapih senyumanya benar-benar manis, dia juga mempunyai lesung di pipinya yang membuat orang yang melihatnya diabetes ditempat!.

Ahh dasar Amel! Aku geram dengannya, saat Fahmi tidak menolehnya, ia akan berisik dan berkata apapun itu membuat gendang telingaku dan febri bisa terganggu, tetapi, saat aku menyapanya dan Fahmi melihat kearah kita, Amel malah menundukkan wajahnya dan tidak berani melihat Fahmi.

Amel ambigu

Tetapi, Fahmi adalah iceboy, dia sangat dingin, diam dan tidak banyak tingkah, benar-benar keliatan cool yang tidak dibuat-buat, tidak seperti Arkan yang sok!

Setiap perempuan yang menyapanya, ia tetap akan diam tanpa melihat kearah mereka, yah mungkin keliatan sangat sombong, tapi itu memang asli wataknya, Fahmi akan care dan humble dengan orang tertentu.

Masksudnya dengan sahabatnya, atau orang yang menurutnya nyambung dengannya dan aku, Febri dan Amel Fahmi menyukai kita, ia mengganggap kami teman.

Betapa beruntungnya kami, aku sadar, tatapan adek kelas yang tajam dan seperti tidak suka dengan keakraban kami, mereka selalu menatap kami dengan kesal karena mereka tau kami dekat dengan Fahmi.

***

FALL FOR YOU [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang