FALL FOR YOU [✔️]

[70] : EPILOG

Sungguh kejadian itu membuatku malu, sekarang semua sedang memperhatikanku, aku tidak menghiraukan mereka semua yang melihatku.

Sekarang aku sudah sampai di depan kelasku, aku sangat tidak bersemangat! Tapi apa yang terjadi semua teman teman malah menyorakiku, mereka mengatakan "Wahh beruntung ya disukai 3 cogan sekaligus, cie yang kemaren di tembak langsung sama 3 orang, ciee bau bau pj nih!" begitulah sekiranya kalimat yang keluar dari mulut teman temanku.

Tapi aku tetap tidak menghiraukannya, aku berjalan menuju tempat dudukku, lalu meletakkan kepalaku diatas meja, Amel Rahma dan Febri menatapku ibah.

Sempat ku melihat kearah Arkan, ia menatapku melihatku dengan tatapan yang astaga aku tidak tau apa itu.

Tiba tiba Rahma bercerita bahwa Arkan telah memutuskan pacarnya kemaren sepulang sekolah, alasannya tidak jelas. astaga ada apa ini!!

Kali ini Andin juga memberitahuku bahwa Arkan telah mengakhiri hubungannya bersama pacarnya setelah kejadian aku kemaren, dia kenapa sih?

Tiba tiba teman temanku meninggalkannku mereka semua keluar dari kelas, dan sekarang di dalam kelas hanya ada aku dan Arkan.

Astaga Arkan berjalan kearahku. Aku segera membuang mukaku darinya menghadap kearah yang tidak diliat oleh Arkan. Sekarang Arkan sudah duduk disampingku, aduh bagaimana ini!!

"Hai Han, pasti susah kan memilih diantara mereka?" katanya dengan suara yang sedikit menurun.

Aku menoleh padanya dan sigap untuk duduk. "Hmm iya" jawabku sedikit malu malu. Aduhh cangung sekali suasana saat ini!

"Eh Kan kata anak anak kamu putus sama pacar kamu ya, kenapa? Tanyaku padanya.

"Hahaha iya, kamu langsung tau ya" candanya, astaga dia mengajakku bercanda, baru kali pertama ini.

"Iya aku tau dari Andin" jelasku.

"Aku mutusin dia entahlah karena apa aku gak ngerti, tiba tiba aja pengen putusin dia" jelasnya yang sontak membuat mataku terbelalak.

"Ha? Kok gitu sih?!"

"Kenapa?" tanya yang mendekatkan wajahnya.

"Eh gapapa itu hak kamu" jawabku dengan nada terbata bata.

"Hmm dasar!" kataya sambil terkekeh. "Hey han, udah lama ya kita gapernah ngobrol kaya gini" timpalnya sekali lagi yang kubalas dengan jawaban iya.

"Han kamu mau jadi sahabat aku?" katanya. Hah? Sahabat? Enemy menjadi bestfriend? Apa apaan ini? Apa Arkan sedang melantur??

"Han, hey kok bengong?" katanya menyadakanku dari lamunanku.

"Eh iya" jawabku kikuk.

"Iya apa? Iya mau atau apa?" katanya sekali lagi.

"Iya aku mau kok jadi sahabat kamu, maaf ya selama ini udah bikin kamu ilfil"

"Hahahah ilfil? Siapa yang ilfil aku cuma males aja sama kamu kok" katanya sambil tertawa terbahak bahak.

"Jadi selama ini kamu gak benci sama aku?" tanyaku ragu ragu.

"Ya kagaklah!!" jawabnya lalu mengacak ngacak rambutku dan beranjak untuk pergi dari tempat duduknya.

"Ok Han,  mulai sekarang kita sahabat" katanya lalu pergi. Aku masih menatapnya dengan tidak percaya.

Setelah Arkan bersahabat denganku, hari hariku jadi sangat bahagia, waktu yang hanya tinggal 7 bulan masa smaku ini terkesan indah karena kejadia kejadian tak terduga yang kualami.

Walauun aku tidak menjadi pacar Arkan saat ini, tapi bukan berarti aku tidak bisa menjadi pacarnya suatu hari nanti, iyakan?

Niel, Deeka dan Erik, sekarang mereka sudah mengerti dan akhirnya aku tidak bisa memilih salah satu diantara mereka.

Aku, Deeka, Niel, Arkan dan Erik sekarang menjadi sahabat. Meteka sangat peduli padaku bahkan mereka seperti pacarku. Aku sangat bahagia saat aku memburuhkan salah satu diantara mereka, mereka selalu ada.

Dan inilah kisahku, berakhir dengan tidak mendapatkan siapa siapa tapi memiliki perhatian dan kasih sayang mereka. Aku sangat bahagia.

Aku rasa sudah cukup untukku menceritakan truestory ku ini, aku sangat bersemangat untuk menyelesaikan akhir ini. Dan jeng jeng akhirnya cerita ini sudah selesai.

.ARELDERIK. kata itu adalah gabungan dari nama nama mereka para cogan cogan yang menghiasi ceritaku ini. Terima kasih telah untuk kalian sudah membuat cerita ini terkesan indah.

Terima kasih karena kalian aku telah sampai dan sukses membuat cerita ini. Kalian akan selalu aku kenang. ILY ❤

~Tamat~