Saat kedua laki laki yang kuharapkan pergi, datang seorang laki laki yang menarik perhatianku. Namanya Deeka.
Si adek kelas yang nampak seperti orang aneh, diam, dingin seperti vampir tapi begitu hangat dan manis saat ia tersenyum.
Hari ini kelasku sedang jamkos, aku dan Amel mempunyai ide untuk menyembuhkan kebosanan kita.
Saat aku dan Amel berjalan jalan, tiba tiba Amel melihat Fahmi. Dan kalian tau suara cemprengnya itu datang lagi.
"Ahhhh Fahhmi!!!!" teriaknya yang dalam sekejap membuat telingaku sakit.
"Duhh Mel jangan teriak teriak gitu malu diliatin orang!" jelasku yang hanya mendapat cegiran khas dari Amel.
"Yuk duduk disitu! Gue mau nonton bebep gue main bola" ucapnya dengan mata yang tertuju pada laki laki bernam Fahmi itu. Dan aku akhirnya menuruti kata katanya.
Daripada harus bosan di kelas, lebih baik aku menonton bola disini. Saat kami sedang tertawa bergembira perasaanku mulai aneh, sepertinya ada yang mengamatiku.
Dan ternyata benar Deeka mengamatiku dari kelasnya yang hanya berjarak 3 kelas. Astaga kelas dia disitu! Mampus!
Aku tidak menghiraukan tatapan Deeka dan aku juga tidak beranjak dari tatapanku pada Fahmi tapi Deeka memaksaku untuk melihatnya!! Menyebalkann dasar bocahh!
Perlahan tapi pasti ku menoleh padanya dan betapa terkejutnya aku saat ia mengedipkan satu matanya padaku.
Dengan tubuh yang nangkring di pintu dan mata yang berkedip sebelah, ditambah bibirnya yang tersenyum aku merasa bahwa dia berniat untuk menggodaku saat ini!
Dia pikir aku akan tertarik padanya tidakk aku bukan tipe gadis seperti itu muak, gedek, jijik iya!
Aku hanya menatapnya sinis dan ia membalas dengan senyuman dan tangan yang seolah olah mau menembak. Kalian tau kan maksudku.
Boom!! Ia melepaskan tangannya seperti melepaskan tembakan. Dasar cowokk gila!! Misterius dan aneh.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL FOR YOU [✔️]
Conto[Truestory] Bab sudah Selesai. Ini kisah tentang bagaimana terciptanya hubungan yang sangat rumit. Jihan, ia menyukai teman sekelasnya bernama Arkan, miris sekali sayangnya Arkan sangat membencinya, alasannya entahlah tidak ada alasan khusus, lalu...