[17]

2K 94 9
                                    

"Han! Bengong aja daritadi?" aku mendengar suara yang sudah tidak asing lagi di telingaku yaitu suara Sandy, tumben dia menyapaku seperti itu.

Sandy duduk di sebelahku, entah kena angin atau jin apa? Dia tiba-tiba saja dengan seenak jidatnya duduk di sampingku, untung saja tidak ada anak laki-laki waktu itu hanya ada anak perempuan.

Kalo ada anak laki-laki, pasti semua akan rame dan mengecengi kita berdua.

"Ngapain lu kesini?" tanyaku dengan cuek dan masih serius menatap ke depan tanpa menoleh sekalipun.

"Bete gue!" jawabnya singkat yang juga ikut ikutan melihat ke depan.

Aku pun menolehnya dan mengatakan "Bete, napa kebangku gue?!"

Sandy menatapku tajam.
"Yah karena saat ini cuma lo cewek yang nyambung sama gue!" Aku pun kaget dan mengalihkan pandanganku dari depan dengan menatapnya tajam.

"Kok jadi gue? Kalo mau nyambung tinggal sambunginlah! Gitu aja ribet!"

"Lahh salah tingkah. Wkwk." Sandy tertawa puas mendengar jawabanku tadi. Rupanya dia memang sengaja menyulut emosiku!

Ah sial!  Seharusnya aku tau maksud dia tadi, sekarang dia sangat senang karena sudah berhasil membuatku jengkel!

"Ehh siapa yang salah tingkah! Gue? Salah tingkah sama lo! HAHAHA ngaca! Ngapain juga gue salah tingkah sama cowok yang gaada ganteng gantenganya kayak lo!" aku pun mengalihakn pandanganku darinya dengan melihat ke depan lagi, lebih tepatnya sekarang aku melihat papan tulis.

"Nah kan ngegas lagi! Padahal gue ngomongnya sante loh!" Ucapnya sambil meletakkan satu tangan ke pipinya sebagai tumpuhan.

Kurang ajar! Lagi-lagi aku tertipu! Aku tidak menghiraukan Sandy, dan dia masih menatapku sedaritadi, lalu aku pun meletakkan kepalaku di atas meja dan aku melihat kearahnya, sekarang ia sedang fokus dengan layar hpnya sambil tersenyum.

Mungkin ia sedang menerima pesan dari gebetannya.

Deg...

Apa ini! Kenapa jantungku berdetak kencang saat aku melihatnya!

***

FALL FOR YOU [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang