Hari ini adalah hari yang sangat menakutkan bagiku, aku tidak berani untuk bertemu dengan Arkan di kelas! Apalagi setelah obrolan singkat kemaren.
Aku berjalan dengan perlahan untuk memasuki kelas, dan ternyata ada Arkan!
Aku melihat dia sedang tersenyum pada Andin, lalu waktu aku melwatinya menuju bangku ku Arkan menabrakku!
Menabrak tubuhku yang masih lemas akibat sakit kemaren, bukannya meminta maaf ia malah ngibrit ke bangku Andin! Menjengkelkan!!
"Eh Ndin, hari ini lu cantik juga." serunya dengan menempatkan tangannya di pipi kirinya sambil memasang wajah sok unyuknya.
"Ahh sa ae lu kutil jerapah!" Andin memukul kepala Arkan dan sesekali Andin melihatku.
Andin tau bahwa aku menyukai Arkan, Andin itu sangat peka sehingga ia paham dengan tingkah salting-ku setiap Arkan ada di sebelahku.
Setelah jam istirahat berbunyi Arkan dan teman-temannya, Alan, Sandy, Satria, dan si konyol bermuka babi Dicky keluar bersamaan menuju kantin.
Mereka seperti gerombolan serigala-serigala yang sedang kelaparan!
Saat ini kelas sedang sepi, Andin menghampiriku dan meminta maaf padaku karena ia telah begitu dekat dengan Arkan.
Ahh Andin, dia benar-benar membuatku merasa canggung dan tidak enak, untuk apa dia meminta maaf padaku, itu haknya kan dekat dengan Arkan! Lagipula siapa aku untuk berani mencampuri hubungan persahabatan mereka berdua.
"Jihan! Maafin gue yah gue tadi udah bikin lu cemburu," ujarnya sambil memasang wajah berasalah.
"Ahh gapapa kok Ndin, lagipula siapa gue siapa Arkan? Kita bukan siapa kan lagipula status juga gak ada." Aku terus saja berusaha mengelak dan meyakinkan Andin supaya perempuan itu berhenti meminta maaf padaku.
"Tapi lu kan suka Arkan? Iyakan?" tanya Andin sedikit gugup.
"Ahh sudahlah." Aku sengaja mengakhiri percakapanku dengan Andin, kalau tidak akan lebih bahaya jika aku terus berbicara soal Arkan pada Andin.
Kenapa sangat merepotkan! Kenapa aku harus ada ditengah-tengah hubungan damai mereka.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL FOR YOU [✔️]
Short Story[Truestory] Bab sudah Selesai. Ini kisah tentang bagaimana terciptanya hubungan yang sangat rumit. Jihan, ia menyukai teman sekelasnya bernama Arkan, miris sekali sayangnya Arkan sangat membencinya, alasannya entahlah tidak ada alasan khusus, lalu...