Yess akhirnya bel pulang berbunyi, ini adalah hari terkahir dalam batas jangka waktuku untuk Deeka, aku harus bilang apa? Aku tidak berani bilang kalau aku tudak bisa memilihnya karena aku takut menyakitinya.
Aku segera buru buru untuk pergi menjauhi gerbang agar tak terlihat oleh Deeka, tapi itu sia sia Deeka sudah stay di depan post satpam untuk menungguku!
Sial! Aku tidak bisa keluar! Bagaimana ini! Saatku mencoba berlari tak sengaja aku menabrak Niel. Oh yaampun mampus kelar hidupku kali ini.
"Ma...ma..aff aku gak sengaja." aku meminta maaf pada Niel tanpa melihat wajahnya, aku takut untuk menatapnya aku hanya menunduk.
"Iya gapapa kak, kenapa keliatan bingung kayak gitu?" tanyanya madih menatapku.
"Bukan apa apa kok" jawabku lalu pergi meninggalkannya, belum aku beranjak, Niel memegang tanganku.
"Tunggu! Kenapa kak? Ada apa? Kakak ada masalah?" cerocosnya. Astaga ada apa dengan dia kenapa dia keliatan khawatir padaku.
"Gak ada apa apa kok, permisi aku mau pulang" kataku masih dalam posisiku yang masih menunduk.
"Bohong! Dasar! Kenapa kakak terlalu naif! Kenapa suka menyembunyikan perasaan yang membuat kakak sakit!!" Niel, dia membentakku, ada apa dengannya aku benar benar bingung. Seharusnya dia tidak usah peduli padaku mengingat sikapnya yang cuek.
"Apa sih! Itu semua bukan urusan kamu!" bentakku sambil mencoba melepaskan tanganku yang di pegang kuat olehnya.
"Gak!! Itu urusanku!" Jawabnya lalu menarikku untuk menjauhi tempat ramai itu.
"Lepasin!! Kamu mau bawa aku kemana! Aku mau pulang!" teriak ku padanya. Saat ini aku benar benar menangis, bukan apa aku tidak bisa berkata apa apa aku menagisinya. Tetapi Niel tidak memperhatikanku.
Saat Niel menarikku mencoba membawaku pergi, tak sengaja Deeka melihatnya lalu Deeka pun mengikuti kami.
"Heyy mau lo bawa kemana cewek gue?!!" tiba tiba Deeka hadir bak pahlawan yang akan menyelamatkanku dari bajingan!
Aku dan Niel pun reflek menoleh padanya, Deeka menghampiriku dan memelukku, dia juga mengusap air mataku. "Plis jangan nangis kak, aku gak suka!" ucapnya.
Niel hanya diam melihat tingkah Deeka yang sangat peduli padaku. Deeka membawa ku pergi dan Niel hanya diam. Pikiranku saat ini sangat kalup.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL FOR YOU [✔️]
Short Story[Truestory] Bab sudah Selesai. Ini kisah tentang bagaimana terciptanya hubungan yang sangat rumit. Jihan, ia menyukai teman sekelasnya bernama Arkan, miris sekali sayangnya Arkan sangat membencinya, alasannya entahlah tidak ada alasan khusus, lalu...