"Eh Han liat tuh Arkan duduk sendirian, si Nanda gak masuk."
Tiba-tiba Febri mengagetkanku dan menyuruhku untuk melihat Arkan.Aku sangat sibuk menyalin pr sejarah, sampai sampai aku lupa kalau Arkan sedang duduk sendiri.
Jam pelajaran akan dimulai dalam 5 menit lagi, dan aku masih belum selesai, ada banyak soal-soal yang membuatku seketika menjadi super rajin, membuatku yang biasanya lama menulis tiba-tiba berubah jadi secepat kilat semua itu gara-gara kata kepepet!
Aku memikirkan Arkan, dia memang lebih rajin dibandingkan denganku, tapi kalau masalah pr dia juga akan sama sepertiku, tapi sekarang dia malah tampak santai dengan meletakkan kepalanya di atas meja.
Arkan bukan lelaki yang memiliki predikat badboy, goodboy, troublemaker atau semacamnya, ia hanya lelaki biasa yang bersekolah menimba ilmu dengan segala kegantengan dan kenarsisannya.
Sepertinya Arkan tidak enak badan sedaritadi dia masih berada di zona nyaman dalam mejanya.
Aku sungguh khawatir denganya, padahal sekarang sudah hampir jam istirahat dan guru mata pelajaran pun sudah pergi, biasanya kalau seperti ini Arkan akan beranjak dari tempat duduknya menuju ke gerombolan para gadis untuk sekedar menyanyi bersama.
Tapi sekarang, ia masih terkapar di mejanya, apakah dia tidur? Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.
Arkan jangan membuatku panik.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL FOR YOU [✔️]
Historia Corta[Truestory] Bab sudah Selesai. Ini kisah tentang bagaimana terciptanya hubungan yang sangat rumit. Jihan, ia menyukai teman sekelasnya bernama Arkan, miris sekali sayangnya Arkan sangat membencinya, alasannya entahlah tidak ada alasan khusus, lalu...