[42]

1.4K 54 1
                                    

Pagi-pagi seperti ini Arkan sudah ada di depan kelas bersama keempat temannya, mereka sibuk melihat siswi-siswi yang terlihat cantik dan cemerlang ketika berangkat sekolah.

Ck, aku bosan melihat tingkah dan gayanya yang sok manis dan keren itu. Arkan, ia terlalu PD aku muak melihatnya menyapa Della dengan tampang yang dimanis-maniskan sambil membenarkan jambulnya.

Aku tau Arkan memang menyukai Della tapi Della itu cewek yang lebih mementingkan popularitas dan materi, walaupun Della tau Arkan lebih tampan dibanding Rizky, tapi tetap saja Della tetap memilih Rizky.

Kenapa itu? Karena faktanya Rizky lebih menyorotkan kekayaaannya, sedangkan Arkan, walaupun ia juga dari keluarga berada tapi ia tidak pernah sekalipun berniat meminta ini itu pada orangtuanya.

Itulah sifat positifnya yang membuatku kagum padanya.

Aku tidak menyukai Rizky, ia sangat sombong! Ia juga suka pilih-pilih teman tapi wajar saja ia kan punya segalanya walaupun ia mempunyai tampang yang pas-pasan.

Dulu aku dan Rizky pernah satu kelas waktu kami SMP dan dia, dulu dia sangat baik bahkan dia rela meminjamkan hpnya 2 hari kepada temanku, dia juga selalu mentraktirku ketika itu, tapi moment-moment itu masih belum diracuni oleh satu kata yang bisa merubah segalanya yaitu KEPOPULARITASAN.

Tapi Arkan, walaupun dia menyebalkan, terlalu narsis, sombong tapi ia masih tau batas bahkan ia juga tidak peduli dengan kata yang melebihi bisa ular itu.

Kadang, aku berpikir apakah dia mau menerima gadis yang tidak ada apa apanya ini sepertiku :)

***

FALL FOR YOU [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang