Hari yang sangat merepotkan! Astaga aku telah menjadi bulan bulanan guru BK. Aku berlari untuk menuju ke depan rumahku menunggu angkot yang nantinya akan mengantarku kesekolah.
Jalanan begitu macet sehingga aku baru datang ke sekolah jam 7 lebih, lagi lagi menunggu pak satpam di depan gerbang yang tertutup rapat dengan gembok di dalamnya.
Sendirian! Hanya menunggu pintu gerbang agar terbuka? Bukankah itu terlalu miris untuk gadis manis sepertiku ini? Terlihat canda dan gurauan para guru bk yang menjaga gerbang tersebut.
Sangat menjengkelkan bukan, matanya itu loh astaga aku benci! Pak Raihan benar benar merasa bahwa dirinya tampan! Dengan senyuman yang membuatku gedek.
Setengah jam bayangkan!! Bukankah aku telah tertinggal mata pelajaranku saat ini?
Disekolah apabila kami semua para murid telat, kami akan menunggu sampai gerbang dibuka setengah jam. Aneh? Iya itu sangat aneh tapi aku hanyalah murid yang tak bisa apa apa.
"Kamu lagi kamu lagi?!" ujar Pak Raihan dengan nada lembut yang merupakan ciri khasnya, dan senyuman sok manis yang ia pikir itu memikat.
"Hmm yaiyalah Pak jalanan macet" jawabku dengan datar.
"Gak ada alasan kalo kamu disiplin!" Oh astaga aku lupa, bagaimanapun aku menyangkalnya aku akan tetap kalah karena aku memang salah.
"Hmm..!" jawabku masih dengan sikap yang sama.
"Kali ini kamu saya maafkan dan tidak saya beri poin, karena poin kamu sudah menumpuk, saya lelah!" katanya dengan pola seperti dai yang sangat faseh sekali pabila disuruh ngomel.
"Bapak aja lelah, apalagi saya Pak!" balasku berbisik.
"Apa kamu bilang?!!" rupanya Pak Raihan peka, mata yang memg sudah mau copot itu seketika melotot lebar.
"Ahh enggak kok Pak, btw kapan saya boleh masuk Pak? Saya sudah ketinggalan 1 jam pelajaran nih! Entar saya bilang loh sama Bu Maimunah kalo Pak Raihan sengaja buat saya menunggu lama" Ucapku dengan nada bercanda ditambah muka yang sedikit jelek untuk mengejek Pak Raihan.
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, sebelum Pak Raihan mengeluarkan ocehnnya lagi, aku segera buru buru ergi meninggalkannya. "Byee Pakkk!!"
"Dasar anak kurang ajar" katanya. Hahaha sangat lucu bukan. Sebenarnya aku fine fine saja meskipun ketingglana satu jam. Karena saat ini pelajaran yang amat aku benci. Yaitu MATEMATIKA.
MA : Mata pelajaran yang ambigu.
TE : Teka teki yang sulit dipecahkan untuk bocah sepertiku.
MA : Materi yang tiada habisnya seperti mencintai dia. Asekk.
TI : Tidak dapat aku rasakan betapa pahitnya pelajaran itu.
KA : kabur adalah pilihan salah satunya.Saat aku sibuk menyusun kalimat dari kata matematika sambil berjalan menuju kelas, aku melihat Niel! Dia berjalan dengan adek kelas baru.
Aku tau dia osis tapi sikapnya pada adek kelas itu tidak biasa seperti ada hubungan.
Saatku berhenti dan memerhatikan mereka, tampaknya Niel sadar akan kehadiranku disitu. Dia melihat kearahku! Dan aku buru buru membuang pandanganku. Aku berlari menjauhi tatapannya sambil menutup sebelah mukaku agar tak terlihat olehnya dan Brrakkk!! Tubuhku tertabrak oleh seorang Lelaki! Sepertinya itu adek kelas baru.
Niel masih memerhatikanku tapi kali ini ia terkekeh melihat akdi konyolku tadi Sambil menggelengkan kepala ia berjalan meninggalkanku
Dasar Bajingan.
***
A/N : Capek ya ada karakter baru lagi 😂 yang sabar manteman mohon jangan iri wkwk canda ya
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL FOR YOU [✔️]
Cerita Pendek[Truestory] Bab sudah Selesai. Ini kisah tentang bagaimana terciptanya hubungan yang sangat rumit. Jihan, ia menyukai teman sekelasnya bernama Arkan, miris sekali sayangnya Arkan sangat membencinya, alasannya entahlah tidak ada alasan khusus, lalu...