[49]

1.3K 48 1
                                    

Bosan, adalah satu kata yang mewakili perasaanku saat ini

Aku berjalan sambil meluruskan langkahku dengan ubin yang berbentuk kotak tersebut. Tiba tiba aku merasa ada yang menabrakku.

"Aww!" teriakku sambil memegangi tangan kananku yang terkena gesekkan dengan benda tajam, sepertinya itu pisau.

"Sorry gue ga sengaja!" jawab lelaki yang tidak kuketahui namanya itu, aku kaget saat melihat wajahnya yang tampan tapi wajahnya pucat pasi.

Saat kuamati seragamnya, wahh dia adalah adek kelas baru aku, anak kelas 10 terlihat dari seragam yang terkesan baru dan putih tidak seperti seragamku yang terlihat buluk.

Aku mencoba melihat kearah nicknamenya, tapi tidak ada! Rupanya nicknamenya belum jadi.

"Bisa minggir kak?" suaranya yang serak mengagetkanku dan membuat semua bulu kudukku disko, aku merasa takut padahal ini siang.

"Eh iya, maaf" kataku memelas dan memberi jalan padanya. Saat ia sudah berjalan 5 langkah, mulutku ini dengan tidak sopannya tiba tiba menyapanya.
"Tunggu! Kamu adek kelas baru kan?" tanyaku ragu ragu.

"Hm!" jawabnya ketus dan dingin tanpa melihat kearahku, lalu ia melanjutkan perjalananya.

Anehh! Jangan jangan dia itu adik dari Nissa Sabyan. Hobi banget ngomong hm untung cuma satu kata kalo diulang ulang ntar jadi mirip lagunya Nissa.

Aku pun melanjutkan perjalananku menuju kelas tercintaku, tapi itu bohong!.

Terlihat wajah yang tidak asing bagiku, wajahnya benar benar bersinar seperti sinar mentari yang mampu menyinari bumi ini, dia terlihat sangat mencolok siapa lagi kalau bukan Niel. Lelaki pilihan pertamaku sebelum Arkan.

Aku terus saja tidak bisa menghentikan pandanganku darinya, rupanya mataku ini sangat peka sekali ya terjadap pemandangan indah nan langkah seperti ini. Aku terdiam dan terus saja melihat kearahnya dan booommm!! Niel akhirnya peka dengan tatapanku sedaritadi, ia melihatku sambil tersenyum.

Ahh sangat malu!! Dengan refleknya aku malah berlari berniat menjauhkan mataku dari matanya, sangat memalukan! Semua mata anak OSIS yang sedang rapat itu pun juga tertuju padaku.

Brukkk..
"Duhh sakit banget!" rintihku sambil mencoba berdiri. Tiba tiba seseorang mengulurkan tangannya padaku seakan memberi bantuan padaku.

Aku membalas uluran tangannya dan mengatakan terima kasih. Saat kutoleh ternyata....!! Dia!! Lelaki misterius yang tadi menabrakku.

Seperti hero saja, dia tiba tiba datang membantuku, siapa sebenarnya dia? Kenapa misterius sekali.

***

A/N : ada karakter baru nihh😂 aku rasa cerita ini tambah seru. Entahlah siapakah yang akhirnya berakhir bersama Jihan.

FALL FOR YOU [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang