[20]

2K 89 16
                                    

Sejak kemarin aku selalu memikirkan tentang perasaanku, aku benar-benar bingung, sepertinya aku menyukai Sandy juga.

Kuputuskan untuk bercerita pada sahabat sahabatku, walaupun Febri pernah menaruh rasa pada Sandy, tetapi aku tetap saja menceritakan hal itu.

Febri bukan orang yang cemburuan aku tahu itu, dia juga sudah sedikit demi sedikit menghilangkan perasaannya pada Sandy.

Bukan cuma itu saja, aku juga bercerita pada Satria yang notabene sahabat dari Sandy, dan Satria, ia mendukungku dengan Sandy.

Untuk menutupi rasa sukaku pada Arkan, aku pun mengatakan kalau aku juga menyukai Sandy pada teman-teman dan Arkan, ia terlihat biasa saja!

Tidak ada kecemburuan yang ia tampakkan! Ahh aku terlalu berharap kalau Arkan akan cemburu!

Munafik! Kata itulah yang pas untukku saat ini, yah kuakui aku benar-benar munafik! Aku menyukai Arkan dan Sandy! Dan aku memanfaatkan rasa sukaku pada Sandy untuk mengetahui respon Arkan.

Dan ternyata..., responnya biasa saja. Sandy mengetahui aku menyukainya, dan ia malah mendengus geli saat Satria mengatakannya.

"Ahhh mana mungkin Si Jihan suka sama gue?" katanya dengan santai.

"Iya bener! Dia cerita sendiri sama gue San!" balas Satria serius.

"Ahh udahlah! Gue lagi gak mood sama siapa-siapa saat ini," balas Sandy, ia beranjak dari bangkunya dan keluar mrninggalkan Satria.

Mendegar hal itu, seharusnya aku sakit hati, tetapi hatiku nampak biasa saja.

Ada apa ini, kemaren jantungku berdetak kencang gara-gara Sandy, sekarang ia menolakku perasaanku biasa saja.

Aneh! Mungkin itu bukan perasaan cinta melainkan perasaan gugup saja karena ia telah secara tidak langsung membuat aku laper eh baper maksudnya.

Dan setelah kupastikan perasaanku pada Sandy bukan perasaan cinta, aku yakin perasaanku yang sebenarnya hanya untuk Arkan

***

FALL FOR YOU [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang