"Febriiiii!!!! Lo tau? Sean Seann!!" kataku pada Febri sambil sesekali melihat kearah Arkan.
Febri tampak bingung dan masih tidak mengerti.
"Iya iya Sean kenapa?" tanyanya dengan kepo yang sudah tidak bisa ditahan lagi."Sean ngucapin ke gue HBD!!" ucapku dengan nada tangga suara yang nyaring sehingga seisi kelas tiba tiba diam dan hening menatapku.
"Oh!" Jelas Febri lalu meninggalkanku, rupanya ia tidak terima dan merasa cemburu tapi tidak seperti biasanya, mana mungkin Febri cemburu, Febri kan sudah tau maksudku!.
Febri mengajak Amel untuk pergi dan meninggalkanku. Aku merasa sangat bersalah pada Febri, niatku kan hanya untuk melihat respon Arkan bukan untuk melukai hati Febri.
Kini aku sedang sendiri, Waktu aku membicarakan Sean, Arkan melihatku dengan tatapan mata yang shock dan ahh! Aku tidak bisa mendeskripsikan bagaimana wajahnya. Yang jelas aku tau ada sedikit kecemburuan dimatanya yang sengaja ia tutup tutupi dengan berpura pura acuh dan muak.
Yassss!! Kini aku tau bahwa sedikit demi sedikit Arkan mempunyai perasaan padaku.
Aku sangat sedih ketika Amel dan Febri meninggalkanku, aku keluar dan duduk seorang diri di depan teras lalu Arkan, ia juga keluar tapi bedanya ia ada disamping pintu. Walaupun aku terus melihat kedepan, tapi aku tau bahwa ia beberapa kali mengarahkan pandangannya padaku. Kurasa ia merasa kasihan padaku karena aku kesepian.
Aku mengarahkan pandanganku pada Arkan, dan ia tiba tiba jadi salah tingkah. Sedikit aku tertawa kecil melihat tingkahnya.
Kalau kau ingin duduk disebelahku, duduklah lagipula aku tidak akan mengusirmu, kau terlalu gengsi Arkan :)
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL FOR YOU [✔️]
Short Story[Truestory] Bab sudah Selesai. Ini kisah tentang bagaimana terciptanya hubungan yang sangat rumit. Jihan, ia menyukai teman sekelasnya bernama Arkan, miris sekali sayangnya Arkan sangat membencinya, alasannya entahlah tidak ada alasan khusus, lalu...