Tigapuluhdelapan

22.4K 1.1K 188
                                    

"Maaf aku tahu mungkin kau sedikit bingung, nanti aku akan menjelaskan padamu tetapi sekarang aku akan bertanya hal yang sangat penting padamu--"

"Apa kau teman kampusnya Lisa?"

Dua menit sampai lima menit lelaki di depan Sehun itu tak juga menjawab pertanyaan dan malah menatap Sehun bingung yang membuat lelaki dingin itu menatapnya kesal.

"Hey, kau dengarkan yang aku katakan?" Sehun menghela nafas kasar "Itu pertanyaan, butuh jawaban"

Setelah tersadar dari kebingungannya lelaki itu akhirnya menggeleng pelan "Ah, om. Maaf mungkin salah orang" ucapnya sembari berjalan kembali meninggalkan Sehun yang masih terbengong di tempatnya.

"Om, yang benar saja?" Sehun masih melongo di tempatnya "Cih, Hey tunggu!" teriak Sehun lagi mengikuti lelaki tersebut.

"Seperti yang sudah ku katakan tadi, aku akan menjelaskan jika kau sudah menjawabnya. Hey! Aku bukan pria aneh. Aku dokter!" celoteh Sehun frustasi karena lelaki itu semakin mempercepat langkahnya.

"Kau teman sekampus Lisa kan? Lisa si gadis bermata bulat dengan pipi bakpao nya"

Kalimat sederhana Sehun berhasil membuat lelaki itu menghentikan langkahnya dan membuat Sehun kembali mendapat kesempatan untuk bertanya.

"Apa sekarang kau mengerti maksudku? Kau kenal kan dengannya?"

Lelaki itu memandang Sehun dari atas ke bawah yang membuat Sehun risih dan juga ikut memandang dirinya dari atas kebawah.

"Aku hanya ingin memastikan, Lisa siapa yang om maksud?"

Sehun tersenyum penuh kemenangan "Ah tentu saja maksudku Lisa...Lisa...Lisa?" Sehun menggantungkan kalimatnya sembari berfikir.

Sehun akhirnya membuang nafas kasar sembari mengacak rambutnya kesal "Ah bagaimana bisa aku lupa nama panjangnya?!!" pekik Sehun frustasi.

Lelaki itu tersenyum sinis "Bahkan nama lengkapnya saja om tidak tahu, bagaimana ingin bertanya?" jawabnya sinis sembari kembali melanjutkan langkahnya.

Sehun masih terdiam ditempatnya meskipun ia sudah melihat lelaki itu berjalan semakin menjauh darinya "Kenapa aku bisa lupa namanya? Lisa? Lisa Citra Oktaviani kan?"

Sehun membulatkan matanya "Ah iya! Namanya Lisa Citra Oktaviani! Hey aku sudah ingat!! Hey laki - laki yang disana!!" teriak Sehun frustasi yang membuatnya menjadi tatapan berpuluh pasang mata.

"Sial! Kenapa aku justru lupa disaat - saat penting seperti tadi?" umpat Sehun kesal.

"Meskipun ini rumah sakit mu bukan berarti kau bisa bebas berteriak sesuka mu" sinis seseorang yang sedari tadi menutup telinga nya, Mingyu.

Sehun meliriknya sekilas sebelum akhirnya  menghela nafas berat.

"Kau ada masalah dengan lelaki tadi?" celetuk Kai yang penasaran.

Sehun hanya diam tak berniat untuk menjawab pertanyaan si biang gosip yang membuat Kai menatapnya kesal.

"Hey aku bertanya karena aku mengenalnya! Kalau kau ada masalah dengannya aku bisa membantu mu!" jelas Kai seakan tahu alasan mengapa Sehun tak menjawab pertanyaannya.

ICE BOY [PP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang