Sembilan (Revisi)

186 14 0
                                    

Happy Reading







Pada jam istirahat pertama, tiba-tiba hp Navya berdering. Ada notifikasi chat dari pacarnya,Fahri.

Fahri :
Beb, nanti jadi ketemuan kan?

Navya :
Iya.

Fahri :
Aku jemput ya pulang sekolah.

Navya :
Iya.

Fahri :
Kok jawabnya singkat?
Lagi sibuk ya?
Kamu ini istirahat kan?

Navya :
Iya, aku lagi istirahat.
Udah ya aku mau mengerjakan tugas dari guru.
Harus dikumpulkan habis istirahat pertama.

Fahri :
Ya sudah sampai ketemu nanti.

Tidak ada balasan dari Navya.
Sebenarnya tidak ada tugas dari guru, Navya hanya sedang mencari alasan agar percakapan mereka terhenti dengan cepat. Rasanya terlalu malas bagi Navya bercakap-cakap dengan Fahri meski hanya lewat chat.

Dan pada saat istirahat kedua,tiba-tiba ada WhatssAp dari nomor asing. Dan ternyata isinya:

Selamat siang adik-adik Calon Dewan Ambalan 10.
Kami dari Dewan Ambalan 9 memberitahukan bahwa kamu,

Navya

lolos seleksi tahap tertulis maupun wawancara. Selamat ya....
Untuk informasi selanjutnya akan dibuatkan grup WhatsApp. Sekian dan terima kasih.
Sampai bertemu di grup 👍

Wowww ternyata itu nomor kak Fira, DA 9. Seketika Navya ingat tentang pesan Chandra semalam yang akan mengatakan hasilnya namun Navya melarangnya karena takut Chandra terkena masalah karenanya. Perasaan Navya berubah menjadi berbunga-bunga.

Sedikit melupakan masalahnya dengan Fahri. Tanpa sadar, ia langsung mengeluarkan handphonenya dan mengetikkan pesan kepada Chandra.

Navya :
Mas Chandra............😆😆

Namun tak ada balasan dari Chandra. Navya lupa saat itu istirahat kedua dan semua siswa muslim pasti sedang melaksanakan sholat dhuhur. Navya sedikit terhibur dengan sorak sorai Indah dan Devi.

Mereka juga lolos Dewan Ambalan. Mereka langsung menghampiri Navya dan mereka langsung berpelukan bak kawanan Teletubbies yang kurang personil karena cuma bertiga.

"Eh iya Nav. Tadi Kak Chandra nanyain kamu. Dan dia nitip salam buat kamu," kata Indah.

"Nanyain apa Ndah? Btw Wa'alaikumsalam buat salamnya," balas Navya yang sangat penasaran.

"Dia cuma nanya kok kamu nggak ikut sholat. Aku bilang kamu masih halangan gitu," jelas Indah.

Navya melihat WhatssApp nya dan pesan untuk Chandra sudah dibaca dan kenapa belum dibalas.

Tak berselang lama, ada notif WhatssApp masuk.

Chandra :
Iya Nav?
Ada apa?

Navya :
Aku lolos Mas.
Btw kamu kemarin mau ngasih tahu ini ya?
Ehmm...traktiran makan jadi nggak nih?
Tapi besok setelah semua urusanku di luar selesai.

Chandra :
Alhamdulillah.
Kamu memang pantas untuk bisa bergabung dengan kami.
Selamat ya.
Sebenarnya aku dari kemarin mau ngasih selamat sama kamu.
Tapi kamu nya malah nggak mau.
Tentang traktiran boleh-boleh aja sih.
Hari Jumat sepulang sekolah dan sebelum sholat Jumat aja gimana?
Waktunya  lebih longgar.
Gimana?

Cinta Simpul Mati ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang