Happy Reading
Setiap hari Jumat pagi di SMA Insan Cendekia selalu diadakan berbagai jenis senam kebugaran. Peserta senam biasanya berasal dari kalangan guru dan para siswa SMA Insan Cendekia yang digilir per kelas. Jumat kali ini giliran kelas 10 Mipa 6, 11 Mipa 6, dan 12 Ips 2.
Itu berarti kelas Navya akan bertemu dengan kelas Chandra di kegiatan senam pagi kali ini. Semua siswa yang kelasnya ikut berpartisipasi, harus sampai di sekolah sebelum pukul 6 pagi, karena senam akan di laksanakan pukul 6 lebih sepuluh menit. Dan jika ada yang terlambat akan diberi sanksi tertentu dari guru.
Pagi itu, Navya berangkat sekolah dengan berjalan kaki seperti biasa. Tiba-tiba ada klakson motor berbunyi nyaring dari belakang Navya.
Ya, Navya hanya bisa memikirkan satu orang. Siapa lagi kalau bukan kakak seniornya yang sudah terang-terangan menyatakan bahwa ia mempunyai perasaan lebih kepada Navya. Navya menoleh dan benar memang hanya Chandra yang bisa membuat jantung Navya berdebar-debar, bekerja lebih cepat dari biasanya.
"Cewek.......sendiri aja. Jomblo ya, boleh dong aku nemenin kalau jomblo," goda Chandra dengan cengiran khasnya.
"Ehmm.....iya nih, tahu dari mana? Kalau aku bilang nggak boleh gimana?" Navya menimpali godaan Chandra dan berusaha menahan ketawa.
"Ya udah kalau nggak boleh. Yang penting nanti siang jadi ya," balas Chandra.
"Iya. Mas Chandra. Aku nggak akan ingkar janji kok," jawab Navya yang tak bisa menahan tertawa lebih lama lagi.
"Oke. Naik gih. Entar telat lho. Hari ini giliran senam kan?" Chandra menyuruh Navya naik ke motornya.
Kali ini Navya tidak bisa menolak karena memang jam nya sudah mepet. Dengan senang hati, Chandra memboncengkan Navya sampai sekolah. Jika dulunya mereka berjalan terpisah dari tempat parkir, kini mereka berjalan beriringan menuju kelas masing-masing. Semua mata yang melihatnya heran dengan pemandangan langka seperti itu.
Senam pun dimulai. Semua siswa yang kelasnya terpilih dan semua guru serta karyawan telah berbaris dengan rapi di halaman sekolah. Senam kali ini adalah SKJ. Semua pihak yang berpartisipasi melakukan senam ini dengan semangat.
Semua peserta mengikuti gerakan dari instruktur senam dan menikmati iringan musiknya. Sayangnya, Navya dan Chandra tidak bisa berdekatan, karena harus berkumpul sesuai dengan kelasnya masing-masing. Sabar ya kalian hahahahahaha
Senam pun selesai, peserta kembali ke kelas masing-masing untuk istirahat sejenak sebelum memulai jam pelajaran. Entah ini permainan takdir atau apa, jadwal pertama Navya dan Chandra sama-sama olahraga. Alhasil mereka selalu bertemu di lapangan setiap hari Jumat. Terkadang, olahraga mereka pun sama ketika salah satu guru ada yang berhalangan hadir untuk mengajar.
Pagi ini, semua guru sedang ada rapat. Para siswa yang sedang pelajaran olahraga hanya disuruh olahraga sendiri sampai guru-guru selesai rapatnya.
Semua siswa kelas 10 Mipa 6 dan 11 Mipa 6 sudah berkumpul di lapangan. Mereka mengawali pelajaran dengan berdoa, dilanjut dengan pemanasan. Hari ini adalah hari yang mampu menerbangkan hati Chandra setinggi-tingginya. Namun, saat pelajaran olahraga dimulai, ia harus sedikit merasa kecewa. Dia yang berpikir bisa leluasa mendekati gadis pujaannya, nyatanya gadisnya itu malah selalu bergabung dengan teman-teman sekelasnya.
Poor Chandra................
Akhirnya Chandra hanya bisa memandang Navya dari jauh. Navya yang sedang ngobrol asyik dengan temannya , sesekali melirik Chandra yang sedang bermain basket. Badan Chandra yang berkeringat pun menjadi daya tarik tersendiri untuk teman-teman Navya, termasuk Navya. Hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Simpul Mati ✅
ChickLitDi dalam Pramuka, aku diajarkan hidup dalam kesederhanaan Di dalam Pramuka, aku diajarkan kesetia kawanan Di dalam Pramuka, aku diajarkan tentang ilmu-ilmu kepanduan Namun, satu yang melekat dengan Pramuka meskipun tak ada di dalam materinya Cinta P...