Sambil dengerin mulmednya yaa😍Happy Reading
Rasanya sungguh hampa hampir 5 bulan hidup tanpa adanya semangat. Dua orang yang dulunya saling mencinta sekarang berbalik arah dan saling menjauhi satu sama lain. Navya yang semakin sibuk dengan jabatan barunya di Ambalan. Chandra pun juga jarang mengikuti perkumpulan Dewan Ambalan saat ada Navya.
Hari ini anggota Dewan Ambalan 9 dan 10 mengadakan acara perpisahan kecil-kecilan yang diadakan di pelataran rumah Geral yang lumayan luas. Itu semua mereka lakukan karena sebentar lagi angkatan Geral akan lulus.
Kali ini Navya datang bersama Fira. Mereka berdua memang terbilang dekat. Nanti malam Navya berencana untuk menginap di rumah Fira karena selesainya acara itu pasti malam. Daripada membangunkan orang rumah, lebih baik menginap di rumah Fira.
"Kamu jadi nginap di rumahku kan Nav?" tanya Fira.
"Jadi dong Mbak, nih aku udah bawa baju ganti. Nanti jadi kan nonton filmnya?" jawab Navya.
"Jadi dong, oh ya Indah juga jadi nginap? Si Novi juga mau nginap katanya," ujar Fira.
"Jadi deh Mbak kayaknya. Wahhh tambah Mbak Novi tambah seru nih. Tapi beneran nggak apa-apa kan Mbak, kita nginap di rumah kamu?" ujar Navya.
"Iya nggak apa-apa, toh orang tuaku lagi ke tempat kakakku di Malang, jadinya aku sendiri dong. Makanya aku ajak kalian nginap disana," balas Fira.
Sampai di rumah Geral, ternyata sudah banyak yang hadir. Tetapi Navya belum melihat batang hidung cowok itu. Apakah dia tak akan datang? Padahal ini adalah acara yang dia nantikan. Apa iya dia tidak akan datang hanya karena masalah mereka yang semakin memburuk?
"Chandra nggak sama kamu Nav?" tanya Rizki.
Yang tahu permasalahan antara Chandra dan Navya hanyalah Geral yang menjadi tempat cegat mereka berdua. Selain itu tak ada yang tahu karena Navya maupun Chandra sepakat untuk bungkam.
Navya menggeleng pelan, "Aku tadi sama Mbak Fira Mas,"
"Kebiasaan deh dia tuh yang paling ngaret," celetuk Geral.
"Tapi semenjak dia pacaran sama Navya, selalu on time lho," ujar Geral.
Navya tak tahu harus merespon apa. Ia takut salah bicara dan malah menimbulkan masalah baru untuknya dan Chandra.
Tak berselang lama Chandra datang dengan ngos-ngosan. Sungguh Navya sangat merindukan laki-laki yang ada didepannya ini. Tapi ia tak bisa berbuat banyak selain memandang dari jauh. Ia sudah berjanji kepada Chandra dan pada dirinya sendiri untuk menjauh sejauh-jauhnya dari hidup Chandra.
"Nahhh si bos baru datang. Kemana aja sih? Baru nongol," omel Geral.
"Sorry telat bro, habis ngantar Bapak sama Mas Hendra ke bandara," ujar Chandra.
"Suara itu yang aku rindukan selama ini," batin Navya.
"Udah akur nih ceritanya?" tanya Geral.
Chandra mengangguk
"Pasti gara-gara.......," Geral sengaja menggantung kalimatnya karena merasa tak enak hati dengan Navya.
"Udah deh jangan bahas yang udah lalu. Nggak penting juga dibahas," balas Chandra cuek.
"Sakit Mas kamu ngomong kayak gitu. Seakan aku itu kuman yang harus segera dimusnahkan," batin Navya sambil menahan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Simpul Mati ✅
ChickLitDi dalam Pramuka, aku diajarkan hidup dalam kesederhanaan Di dalam Pramuka, aku diajarkan kesetia kawanan Di dalam Pramuka, aku diajarkan tentang ilmu-ilmu kepanduan Namun, satu yang melekat dengan Pramuka meskipun tak ada di dalam materinya Cinta P...