Happy Reading
Satu bulan sudah Chandra dan Navya menjalin kasih. Banyak yang senang dengan kabar jadiannya mereka, namun tak sedikit pula yang tidak suka mengingat fans Chandra di sekolah juga banyak.
Satu bulan penuh cerita. Inilah yang diinginkan Chandra. Menjalin hubungan dengan orang yang ia suka, bukan dengan keterpaksaan.
"Happy Anniversary sayang," ujar Chandra yang tiba-tiba muncul di belakang Navya.
Mereka kini tengah berada di taman dekat rumah Navya. Chandra mengajaknya untuk merayakan anniversary satu bulan mereka.
"Happy anniversary too," balas Navya.
"Harus banget nih rayain Anniversary setiap bulan?" tanya Navya.
"Nggak juga sih, tapi kan hubungan kita lagi anget-angetnya sayang," balas Chandra.
"Bisa aja kamu Mas," kekeh Navya.
"Bentar lagi mau ada lomba Pramuka lho," ujar Chandra.
"Oh ya?? Kapan??" tanya Navya excited.
"Seleksi mulai Senin besok," jawab Chandra.
"Sepulang sekolah?"
"Iya,"
******
Benar kata Chandra, kalau Senin sepulang sekolah akan ada seleksi tim lomba Pramuka di salah satu Universitas Negeri di Surabaya.
"Seleksi pertama yaitu ilmu kepanduan dan kepramukaan, seleksi ini akan diikuti oleh semua anggota Dewan Ambalan kelas 10 dan 11," jelas Rizki.
Ya, memang lomba kali ini yang menyeleksi dari anggota kelas 12 yaitu angkatan Rizki.
Semua anggota mengerjakan berbagai soal dan praktik lapangan tentang kepramukaan. Seleksi selesai tepat dengan adzan Maghrib berkumandang.
"Hasil seleksi akan kami umumkan besok sore di grup WhatsApp, silahkan kalian pulang," ujar Rizki.
"Sholat dulu yuk Mas," ajak Navya kepada Chandra.
"Kamu udah izin sama ortu?" tanya Chandra.
"Udah, Mama sama Papa mengijinkan kok. Lagian kan pulangnya sama kamu, jadi mereka nggak terlalu khawatir," jawab Navya.
Chandra mengangguk-angguk, "Iyalah pulangnya sama calon menantu tamvan sih," ujar Chandra kepedean.
"Nggak usah ge-er ya. Orang tuaku belum tahu kita pacaran," balas Navya.
"Kok gitu sih, entar aku mau ngomong aja ahh," ujar Chandra dengan jahil.
"Serah, kayaknya mereka juga udah tahu," kekeh Navya.
*****
Sesampainya di rumah Navya, Chandra ikut masuk dengan tujuan bertemu dengan orang tua Navya.
Terlihat Papa Navya yang sedang asyik menonton televisi bersama Kaka, adik Navya.
"Assalamualaikum," sapa Navya dan Chandra bersamaan.
"Waalaikumsalam,"
"Eh ada tamu," ujar Papa Navya saat melihat Chandra.
"Iya Om, saya mengantar Navya. Maaf pulangnya kesorean, tadi saya ajak sholat Maghrib dulu," jelas Chandra.
"Mantu idaman nih," batin Mama Navya.
"Yaudah nggak apa-apa, makan sekalian aja. Kita sebentar lagi mau makan malam," ajak Papa Navya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Simpul Mati ✅
Chick-LitDi dalam Pramuka, aku diajarkan hidup dalam kesederhanaan Di dalam Pramuka, aku diajarkan kesetia kawanan Di dalam Pramuka, aku diajarkan tentang ilmu-ilmu kepanduan Namun, satu yang melekat dengan Pramuka meskipun tak ada di dalam materinya Cinta P...