ANANTA POV
Nanta berjalan di koridor sekolah,hari ini masih sama seperti sebelumnya.hanya saja hatinya telah dimiliki oleh seseorang yang membuatnya benar benar merasakan jatuh cinta kembali.
Nanta memasuki kelasnya yang sudah seperti pasar,sangat ramai dan berantakan.
"Wih yang habis jadian nih,seneng banget kayanya bang" seru dodi saat melihat nanta memasuki kelas.
"Diem lu njing,pagi pagi udah kaya cabe kurang belaian ae"
Tukas nanta.dan seperti biasa kata kata yang keluar dari mulutnya bagaikan harimau yang sedang kelaparan,ganas.tapi dodi dan yang lainya tau bahwa perkataan nanya hanyalan candaan."Nan,lo serius kan sama quen? Kalo gak mending buat gue,lumayan kali body nya behhhh golsss banget" kali ini farel yang bersuara.bermaksud ingin mengetahui seberapa serius nanta kepada quenna. Karna farel tau nanta tidak akan mudah untuk memilih seseorang menjadi pacarnya dan aquenna adalah yang ke dua untuk nanta.
"Lo berani bicara tentang pacar gue.lo langsung gue ceburin air comberan."dengan jawaban nanta yang seperti itu membuat seluruh isi kelas tertawa.membayangkan bagaimana jadinya most wanted pelita berada dalam air comberan.
"Duh hayati takut bang,jangan siksa hayati yah"ejek dodi kepada farel.
"Diem lu nyet,ketawa aja terus liat gue di siksa.dasar pembantu durhaka lo"farel mulai mendramatis kan keadaan dan membuat para siswa kembali tertawa karna tingkah laku mereka.
"Nan selamat yah,lo harus jaga baik baik quen"seperti biasa rangga lebih memilih mengatakan yang menurut dia penting saja,walaupun rangga termasuk bad boy di sekolah tapi sikap dia sangatlah dingin.
*********
AQUENNA POV
Hari ini mood aquenna sedang tidak baik,karna hari ini seluruh siswa pelita memandang aquenna dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.bahkan ada yang terang terangan memberi cibiran kepada quen tentang statusnya sekarang.
Susah banget sih kalo udah berhubungan dengan nanta. Batin aquenna.
"Quen" panggil seseorang dari arah belakang.
"Congrats lo udah jadian sama nanta.meski gue masih berharap suatu saat lo jadi milik gue.tapi gue fikir ke bahagian lo yang penting"
Baru saja quen ingin menerima uluran tangan rommy tiba tiba saja seseorang menarik dirinya hingga berada dalam pelukan orang tersebut.Dan orang itu adalah nanta.
"Gak usah modus sama cewek orang!! Mending lo pergi atau gue hajar lo"
"Nan udah lah gak usah cari keributan.lagian rommy cuma ngasih ucapan selamat doang buat kita"
"Gak quen dia itu mau modus sama kamu.jadi aku gak akan biarin dia modusin cewek aku"
"Ok ok.gue cabut.gak papa quen biar gue pergi aja.gue ngerti kok"
"Baguslah kalo lo paham.hush hush sanah cabut"rommy pergi meninggalkan nanta dan quen,entah apa maksud dan tujuan rommy tapi kini dia berubah menjadi lebih bersahabat dengan keadaan."Sayang mending kita makan aja,aku laper"
"Ihh nanta geli tau gak"
"Geli kok pipinya merah sih?"memang benar kini pipi quen sangatlah merah seperti kepiting rebus.bukan karna geli tapi karna dia merasa senang dan malu saat nanta memanggilnya 'sayang'. Mungkin ini hal sepele tapi bagi quen kata yang keluar dari mulut nanta selalu mempunyai efek yang besar untuk dirinya.
***
Saat sampai di kantin nanta dan quen langsung menjadi perhatian seluruh siswa terlebih karna tangan mereka bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR,SEBELUM MEMBACA SEBAGAI BENTUK SUPORT KALIAN UNTUK PENULIS DAN CERITA INI] (BELUM REVISI) "Aku sayang kamu tanpa alasan,mencintai kamu adalah keputusan,di cintai oleh mu adalah kebahagiaan.aku tau kamu selalu berusaha buat aku nan,wal...