PART 22 💭LINE💭

3.5K 134 6
                                    

"Sorry buat kalian.aku minta maaf ga,la.aku emang egois tapi aku juga gak bisa.sorry!aku pergi"ucap ica lalu berlari keluar.

"Ca tung —" ucapan rangga terhenti karna ica sudah berlari keluar. tanpa pikir panjang rangga pun segera mengejar ica.

"La,thanks"ucap rangga lalu berlalu begitu saja.

"Halo.kalian di mana.cepet bantu gue cari ica"

".........."

"Oke"

Rangga terus berlari agar tidak tertinggal jauh oleh gadis itu.hingga ia melihat seorang gadis tengah duduk di pembatas trotoar dan menundukkan kepalanya.

"Ca,gu—"

"Mau apa kamu ke sini?hiks..mending kamu pergi ga!hiks...pergi!tinggalin aku sendiri!hiks..."ucap ica,masih tetap menundukkan kepalanya.

"Ca gue bener bener —"

"Apa ga?!aku tau kamu mau bilang apa!kamu masih mau nolak perjodohan ini kan?!tapi aku tetap ga bisa!terserah kamu mau bersikap gimana ke aku.aku gak peduli!yang aku tau!aku akan tetap buat kamu bisa nerima aku!" ucap ica mengangkat kepalanya dan menatap bola mata rangga lekat.

Dapat rangga lihat,mata yang tadi nya terlihat cantik,kini berubah menjadi sembab dan berair.

Kenapa hati gue rasanya sakit ca?liat lo kaya gini!.batin rangga.

Ica berdiri dari duduknya dan melepas sepatu tinggi yang ia gunakan.

"Gak usah kejar aku!aku bisa pulang sendiri.dan asal kamu tau ga!aku tau siapa stella!aku tau kalo dia bukan pacar kamu!kamu kaget?aku tau ga!bahkan aku tau kalo kamu gak punya pacar ga!kamu cuma mau bikin aku membatalkan perjodohan ini kan?kamu salah ga.aku gak sebodoh itu.so,makasih untuk malam ini,aku bisa terima.dan aku udah maafin kamu!"ucap ica dan berbalik meninggalkan rangga.

Namun saat ica tengah berlari,tiba tiba ada sebuah motor dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi hendak menabrak ica.dengan segera rangga kembali berlari dan menolong gadis itu.

Brukk...

"lo gak papa?"

"A-a-aku aku gak papa"jawab ica terbatas bata.

ica melihat rangga dan dirinya yang masih terduduk sambil berpelukan.seketika wajah ica berubah,dia terkejut melihat darah dari sikut rangga.

"Ga!kamu gak papa?ta-tangan kamu berdarah,biar aku obatin yah"ucap ica berdiri dan membantu rangga.

"Gak usah,luka kecil"

"Gak!pokoknya aku obatin,walau luka kecil juga bisa infeksi nanti nya.ayo kita ke mobil!kamu selalu bawa p3k kan!"perintah ica,dan membawa rangga menuju parkiran cafe yang tadi mereka singgahi.

Peduli setan dengan semua kejadian tadi.yang terpenting bagi ica adalah memastikan luka rangga terobati.masalah hati,dia tidak akan peduli.karna bagi nya hati adalah hal yang paling bisa berjalan dengan sendirinya,semua itu hanya membutuhkan waktu.dan selama itu juga ica akan menunggu hati rangga untuk datang.masuk dan membalas miliknya.

"Kenapa lo tetep baik ke gue sih ca?dan kenapa lo malah obatin gue,di saat sebelum nya lo terluka karna gue"batin rangga

Selesai ica mengobati rangga,rangga memilih Untuk langsung mengantar gadis itu pulang.

"Ca"

"......"

"Ca!ica"

"Hah eh,iyh?"

"Udah sampe"Ucap rangga,ica pun melihat ke sekeliling di luar.ternyata benar,mereka sudah berada di halaman rumah ica.

"Hemm,ga?sorry aku terlalu egois.aku memang akan selalu nunggu kamu ga!tapi mungkin akan aku  pikirkan lagi!aku berfikir,mungkin aku gak bisa terus memaksa kamu!karna pernikahan nanti nya adalah hubungan yang sangat serius jad—"

"Ca stop!gue yang akan belajar untuk mencintai lo!jadi lo gak usah fikirin kejadian hari ini.sorry udah buat lo nangis,dan makasih lo udah obatin gue.sekarang mending lo istirahat!"

"Tapi ga,aku gak ma—"

"CA!gue udah ambil keputusan!dan itu karna gue udah fikirin baik baik.jadi gak ada yang perlu di omongin lagi!lo pulang!good night"ucap rangga dan memberikan senyum untuk ica.kali ini adalah senyum tulus yang muncul dari bibir rangga.

"oke"ucap ica dan keluar dari mobil rangga.tanpa menunggu rangga untuk berlalu gadis itu langsung masuk ke dalam rumah nya.

*Flashback off*

"Anjirr,sedih gue"

"Gila lo ga!bikin anak orang mewek"

"Lo jahat ga!tapi gue juga bangga sama lo!karna lo telah memiliki keputusan yang bener buat gak nyia-nyiain gadis sebaik ica"ucap quen.

"Iyah ga,gue setuju sama quen.lo harus tetep belajar buat mencintai dia ga!dia cewek yang baik,dan dia tulus sama lo"ucap vika menasehati rangga.

TET... TET...TET...TET

"eh anjir,udah bel pulang noh.kuy balik"

"Kaga kerasa begek"

"Kuy lah"

Mereka turun dari rooftop dan berjalan beriringan menuju kelas.seperti biasa,para cowok mengantar cewek terlebih dahulu.

"Aku beres beres dulu yah nan"ucap quen.Dan di angguki oleh nanta.

"Ya udah,aku balik ke kelas yah,mau ambil tas"ucap nanta.

Saat sedang memasukan buku bukunya handphone quen bergetar.

"Hp lo tuh quen"ucap gea.

"Eh iyh.tar dulu deh,tanggung"Ucap quen.

setelah selesai beres beres quen mengecek notifikasi yang masuk.quen bingung setelah melihat line siapa yang masuk.segera quen buka pesan tersebut.

Genta

Quen,gue perlu bicara sama lo.bisa gak lo temuin gue,di cafe tempat kita dulu?ini tentang persahabatan kita.

Quen.as

Iya

Setelah membalas pesan genta,quen segera pergi begitu saja.

"Eh,lo mau kemana?"tanya vika.

"E-e gue ada urusan,eh tolong bilangin nanta,gue pulang duluan,sorry"setelah itu quen pergi,tanpa menunggu nanta.

************

Hai guys gimana part ini?selalu gantung yah,hehehe sorry.semoga suka.jangan lupa vote n komen. Follow author dan follow ig author:

IG:@deahilfana

@quennan

@deahilfana31

Khamsamida♥



ANANTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang