"Your attention please, passengers of Garuda Indonesia on flight number GA328 to london please boarding from door A12, Thank you."
"Quen,ayo"ajak genta.
"Iya ta"jawab quen.
Hari ini mungkin akan menjadi hari terakhir quen,berada di waktu yang sama dengan laki-laki yang dia cinta.laki-laki yang mungkin saat ini telah menjadi milik orang lain.
Berat untuk quen pergi meninggalkan semua kenanganya di sini,meninggalkan rumah,sahabat dan cinta nya.namun ini adalah pilihan gadis itu,dia harus memulai sesuatu yang baru,dia harus menyembuhkan segala luka yang kini dia miliki.
"Quen,lo yakin kan?lo masih bisa di sini untuk beberapa hari.biar gue yang urus keperluan lo di sana"ucap genta.
"Gak ta,gue yakin kok"jawab quen menyusul genta menuju pintu masuk.saat quen akan segera menyusul genta tiba-tiba terdengar suara yang membuat nya mematung,air matanya tumpah detik itu juga.bagaimana bisa nanta ada di sini?apa yang di lakukan laki-laki itu,tuhan?
"Maaf sebelum nya karna mengganggu aktifitas kalian.pengumuman ini saya tunjukan untuk wanita yang saya cintai,aquenna adilan sabil.iya quen,kamu.quen aku sayang kamu,bahkan cinta,aku mohon kalo kamu denger suara aku,kamu bisa kan balik buat temuin aku?aku mau kamu denger aku dulu sayang,aku mohon quen,aku mohon.aku tunggu kamu lima menit quen,tapi gak papa kalo kamu gak bisa balik,aku ngerti.makasih."
Genta yang mendengar suara nanta pun melihat quen,cowok itu mendekat dan menarik quen ke dalam pelukanya.
"Ta"panggil quen lirih.
"Gue terserah lo quen,lo tau harus ngapain"jawab genta.
"Gu-gue,gue bingung ta"isak quen kini tanganya berubah menggenggam lengan genta erat.
"Jangan buat diri lo nyesel quen,kalo masih ada cinta di sini,lo harus temuin dia.tapi gue gak akan maksa apa yang jadi keputusan lo,gue mau yang terbaik buat lo quen"tutur genta lembut.
Quen nampak berfikir dalam tangis nya,dia tidak ingin menyesali segala keputusan yang dia ambil,dia tidak ingin kehilangan untuk ke dua kali nya.
Gadis itu melonggarkan pelukanya,wajah nya mendongak menatap genta.
"Gue pengin dia ta,gue ingin!"ucap quen.Genta yang mendengar nya pun tersenyum lembut kepada quen,cowok itu kini memeluk quen lagi.
"Temuin dia quen,temuin dia!"
"Gue sayang lo ta,gue sayang lo,makasih bang."
Genta melepaskan pelukan nya,tangan nya berubah memegang kedua pundak quen.
"Sekarang lo temuin dia,jangan buat dia nunggu lama"ujar genta dengan senyuman nya.Kemudian di balas anggukan oleh quen.
"Gue pergi ta"Ucap quen di angguki oleh genta.kemudian gadis itu berjalan meninggalkan genta yang masih memperhatikan dari belakang.
"Lo harus bahagia quen"gumam genta pada dirinya sendiri.
Mungkin memang pergi adalah jalan terbaik untuk melupakan,namun jika masih ada kesempatan yang datang,kenapa harus di lewatkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR,SEBELUM MEMBACA SEBAGAI BENTUK SUPORT KALIAN UNTUK PENULIS DAN CERITA INI] (BELUM REVISI) "Aku sayang kamu tanpa alasan,mencintai kamu adalah keputusan,di cintai oleh mu adalah kebahagiaan.aku tau kamu selalu berusaha buat aku nan,wal...