"Permisi"
Ting nong ting nong
Pintu itu terbuka,menampilkan sosok tua dengan celemek yang masih menempel pada badanya.
"Eh non quen,mari masuk"ujar wanita paruh baya tersebut.
"Terimakasih bi.nanta nya ada?"tanya quen to the poin.
"Eh den nanta?ada kok non,tapi masih tidur di kamarnya.den nanta semalem pulang larut non,jadi mungkin masih ngantuk.mau bibi bangunin?"
"Gak usah bi,biar quen aja yang bangunin nanta.quen ke atas dulu yah"ucap quen,setelah mendapat anggukan dari bi jum.
Tok tok tok tok
"Nan,kamu masih tidur yah?aku masuk boleh?"tanya quen,tapi tidak ada jawaban dari pemilik kamar.
Tanpa menunggu jawaban nanta yang sepertinya masih tertidur pun,quen membuka pintu kamar yang tidak terkunci itu.
Saat membuka ruangan tersebut quen langsung di suguhkan oleh aroma maskulin khas nanta.kamar laki-laki itu pun tak jauh berbeda dari hari terakhir quen memasukinya.
Matanya tertuju pada objek yang kini tengah tertidur pulas di atas ranjang berukuran king size.dengan perlahan quen melangkahkan kaki nya menuju laki-laki tersebut.
Quen sungguh di buat takjub oleh ciptaan tuhan yang satu ini.mata yang tajam mendadak sayu saat pemiliknya tertidur.wajah yang terlihat ganas pun berubah menjadi sangat tenang dan indah untuk di pandang.tanpa sengaja quen melihat bagian perut nanta yang tidak tertutup saat laki-laki itu merubah posisi tidurnya.
Jantung quen berpacu lebih cepat,dan pikiranya di buat tidak karuan dengan pahatan sempurna di depan nya itu.namun dengan kesadaran masih tersisa quen berusaha menyadarkan kembali pikiran yang sudah melayang-layang.
Dengan halus dan pelan quen duduk di samping nanta yang tertidur.
"Nann,bangun"ucap quen pelan dengan mengelus lengan nanta.
"Eeehhh"nanta hanya mengerang dengan suara serak nya.
"Nan udah siang,bangunnn.."ucap quen masih lembut,kali ini tangan nya berpindah untuk membelai surai nanta yang berantakan.
Nanta yang sadar dengan pemilik suara tersebut pun mulai membuka matanya secara perlahan.
Tidak terkejut bagi nanta menemukan sosok gadis itu,wajah nya pun hanya terpasang datar melihat gadis itu.masih tersirat rasa kecewa dan marah dalam benak nanta.
"Mau apa lo ke sini?ganggu tau gak"
Quen kaget dengan tutur bahasa nanta yang berubah.apalagi dia menggunakan kata 'lo' pada quen.apa yang terjadi dengan laki-laki itu?
"Nan,kok kamu gak suka aku dateng kesini?kamu kenapa?"Tanya quen bingung.
"KALAU GUE GAK SUKA KENAPA?APA LO PERNAH MIKIRIN HAL YANG GUE GAK SUKA HAH?"nada suara nanta mulai meninggi.
"Nan!kamu kenapa sih?aku salah apa hah?aku gak ngerti kenapa kamu tiba-tiba bersikap gini ke aku!bahkan telepon aku tadi malem aja gak ada satu pun yang kamu angkat!pesan dan vn yang aku kirim juga gak ada yang kamu buka!aku salah apa nan?aku gak ngerti!"ucap quen dengan menahan air matanya yang akan turun.
"Lo gak tau apa salah lo quen?ohh..jelas lo gak tau itu!mungkin bagi lo itu bukan kesalahan tapi sebuah kebahagian!"ucap nanta masih tertuju pada mata gadis itu.
quen semakin bingung dengan perkataan nanta.apa diri nya berbuat kesalahan?tapi apa?
"Gue gak tau apa yang lo maksud nan!tapi kalo gue buat kesalahan,gue minta maaf.seenggaknya lo jelasin kesalahan gue dan gue akan jawab semuanya."ucap quen lalu hendak melangkahkan kaki nya.
Namun cekalan tangan nanta lebih kuat sehingga kini dirinya harus berbalik dan jatuh tepat di atas dada bidang nanta.
Kini tangan nanta berganti menggenggam kedua pundak quen untuk menahan tubuh gadis itu di atas nya.
dengan sekali puteran nanta merubah posisi mereka.hingga kini quen yang berada di bawah tubuh nanta.
"Lo mau tau apa kesalahan lo huh?gue kecewa quen!gue sayang sama lo!tapi apa yang lo lakuin?lo sendiri gak jujur sama gue!lo sebenernya anggep gue apa sih?gue pacar lo quen!apa gak boleh gue bersikap kaya gini saat tau orang yang kita sayang main api di belakang kita?"ucap nanta dingin.quen pun berusaha mencerna setiap omongan yang keluar dari bibir nanta.
Nanta mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas dengan tangan kananya.jari pria itu berkutik di atas layar dengan tenang.mencari sesuatu yang akan dia tunjukan.Tak butuh waktu lama apa yang dia cari sudah terlihat.
"Lo bisa jelasin ini?"ucap nanta sambil menunjukan gambar yang membuat nya kalang kabut selamat ini.
Quen pun terkejut melihat gambar yang nanta tunjukan.dari mana pria itu mendapatkanya?kenapa bisa?pasti ini yang membuat nanta marah dan salah paham!quen harus menjelaskan nya sekarang.
"Gue kecewa sama lo quen.gue gak ngerti kenapa lo gak jujur sama gue.gue cowok lo quen!apa susah nya lo bilang isi hati lo ke gue hah?.gue butuh waktu!sepertinya untuk sementara ini kita gak usah ketemu dulu.lo fikirin semuanya!dan gue bakalan tunggu penjelasan dan keputusan lo!selama gue gak ada di samping lo,gue harap lo bisa jaga diri.dan satu lagi!dodi bakalan anter jemput lo selama gue gak ada!karna gue gak suka orang yang masih berstatus pacar gue harus pergi sama cowok lain.tapi itu terserah lo mau atau gak,gue gak maksa"ucap nanta kemudian bangkit mengambil kaos dan jaket nya lalu pergi meninggal kan quen yang masih terdiam.
Air mata quen turun secara perlahan.hati nya sesak,tidak dia tidak marah kepada nanta.dia marah kepada dirinya sendiri!kenapa dia harus sebodoh itu.quen menyesal atas tindakanya yang membuat nanta salah paham dan marah kepadanya.
"maaf nan,maaf.aku tau aku salah.maaf! please jangan gini"lirih quen.
***********
Hai ada yang nyesek gak nih?duh author aja baper sama nanta nya nih wkwkkw.jangan lupa vote n komen yah :) jangan lupa follow work author :) yakali baca gak follow kan?makasih all :)
Follow ig author juga yahIG: @deahilfana
IG:@wattpad.dee@quennan
@deahilfana31
Khamsamida♥
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR,SEBELUM MEMBACA SEBAGAI BENTUK SUPORT KALIAN UNTUK PENULIS DAN CERITA INI] (BELUM REVISI) "Aku sayang kamu tanpa alasan,mencintai kamu adalah keputusan,di cintai oleh mu adalah kebahagiaan.aku tau kamu selalu berusaha buat aku nan,wal...