"Quen,lo yang sabar yah"ucap vika.
"Iya quen,lo harus kuat.ada kita yang bakalan nemenin lo"di susul lisa.
"Tapi emangnya bener yah?nanta gitu sama keysa?.ya,lagian kalian tau kan,segimana gak sukanya nanta ke Keysa?gue kaya yang gak percaya aja gitu,jangan-jangan dia di jebak lagi sama mak lampir"tutur gea.
"Gue juga gak tau ge,gue gak tau harus percaya atau enggak sama nanta,hati gue bilang gue harus percaya,karna dalam hubungan yang di butuh in kepercayaan.tapi masalahnya gak sepele,kalian tau kan?gue gak bisa se percaya itu sama nanta"jawab quen yang sudah meneteskan air mata.sepertinya air mata quen akan terkuras habis dalam waktu dekat karna dirinya mudah menangis.
"Saran gue,lo harus dengerin penjelasan nanta dulu quen.gak ada yang tau kebenaranya gimana,kalo lo gak denger dari nanta langsung hati sama pikiran lo pasti akan selalu gak tenang.lo gak akan dapet kebenaranya gimana.sebesar apapun
masalah yang lo hadapin,lo harus dengerin dia!"ucap lisa menasehati.memang pada saat seperti ini hanya lisa yang akan tetap memberi solusi terbaik untuk quen.bukan berarti vika dan gea tidak,tapi lisa lebih bisa menyesuaikan keadaan."Thanks lis,gue pasti dengerin nanta,tapi gue bakalan nunggu dia yang ngomong langsung ke gue"tanggap quen,namun dengan suara parau,wajah quen pun terlihat pucat sekarang.
"Lo sakit quen?muka lo pucet banget"tanya gea.
"Gue gak papa,ge"
"Lo kalo sakit mending ke uks deh,atau jangan-jangan lo belum makan?"tanya vika.
"Quen,lo sakit?"tanya genta yang datang dari arah luar.
"Gak ta,gue gak papa"
"Muka lo pucet quen,lo juga belum makan tadi pagi.sekarang kita ke uks!gue gak mau nerima penolakan lo,yang ada gue yang kena marah bunda nanti"tukas genta sebari membantu quen untuk berdiri."Oh yah,gue titip beli makan buat quen"ujar genta kepada para sahabat quen,mereka pun mengangguk sebagai balasanya.
"Lo istirahat sekarang,gue tungguin"ujar genta setelah mereka telah sampai di uks.
"Gak ta,mending lo balik ke kelas.gue gak mau lo ninggalin pelajaran karna gue,gue gak mau lo bolos ta"pintar quen.genta nampak berfikir sejenak kemudian mengiyakan permintaan quen.
"Ya udah,gue ke kelas sekarang,tapi lo janji harus istirahat,gue gak mau lo sakit quen"ucap genta kemudian di susul dengan mencium pucuk kepala quen.
"Asal lo tau,gue sayang sama lo"setelah mengucapkan itu genta meninggalkan quen sendirian.
Saat quen akan tertidur,tiba-tiba dia melihat nanta masuk ke dalam uks,secepat kilat quen menutup matanya.namun nanta masih dapat melihat hal itu,sehingga dia tau bahwa quen hanya berpura-pura.
Nanta melangkah menuju bangkar tempat quen tertidur,ada keraguan dalam diri nanta untuk menemui quen,namun dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri karna khawatir kepada kekasihnya itu.
Ia terduduk di samping quen,hingga 10 menit berlangsung nanta masih terdiam tidak mengatakan apapun,yang cowok itu lakukan hanya memandangi quen.
Quen yang sadar tengah di perhatikan pun merasa tidak nyaman,terlebih jika nanta yang sedang mengawasinya.namun tiba-tiba nanta menggenggam tanganya,laki-laki itu menggenggam tangan quen dengan erat.
"Maaf"hanya satu kata yang keluar dari mulut nanta.
"Maaf quen,maaf,maafin aku"ucap nanta berulang-ulang namun kini ada isak dalam ucapanya,nanta menangis.
Quen yang mendengar permintaan maaf nanta, merasa hati nya bergemuruh,sesak,sakit,kecewa,itu yang kini tengah quen rasakan.tanpa sadar pun quen meneteskan air mata nya.
Quen membuka matanya,kini gadis itu menatap nanta yang tengah tertunduk menggenggam erat tangan mungilnya.
"Sorry quen,aku sayang kamu"
"Stop nan!aku gak mau denger permintaan maaf kamu.aku gak bisa nan"balas quen yang sudah banjir air mata.
"Quen,aku gak bermaksud nyakitin kamu,kamu sendiri tau aku sayang sama kamu,dan aku gak bakal ninggalin kamu demi Keysa,kamu tau kan?!"jelas nanta,seperti nya ini adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan kepada quen semuanya,nanta tidak mau apabila terus menyembunyikan masalah ini berlarut-larut,yang ada hubungan nya dengan quen akan terus tidak membaik dan merenggang.
"Aku tau!tapi sekarang apaan?semua ini apaaan nan?aku pikir selama kita pacaran,kamu bakalan berubah demi aku,gak akan macem-macem,gak akan bikin aku nangis,tapi kamu liat sekarang?kamu gak tepatin janji kamu nan"jawab quen merasa perlu menyampaikan isi hatinya.
"maafin aku quen"
"Stop nan,aku bilang stop!kenapa cuma kata maaf yang kamu ucapin terus,huh?aneh kamu nan!kamu kira dengan maaf semua akan baik-baik aja?enggak nan!semua udah hancur"
"Aku gak tau quen,aku sendiri bingung.aku gak tau apa aku sendiri udah lakuin semua itu atau enggak.aku sendiri gak tau kebenaranya quen"
"Nan,aku gak tau sekarang harus terus percaya sama kamu atau enggak,aku bingung dengan diri aku,kenapa hati aku masih pengin percaya sama kamu tapi kenyataanya jiwa aku nolak semua itu nan"
"Please quen kamu harus percaya sama aku!aku gak mungkin ngelakuin hal yang aku sendiri gak suka.aku sayang sama kamu,dan aku gak akan mau ninggalin kamu quen"ucap nanta masih terus membuat quen untuk pecaya padanya.
"Aku gak tau nan,ini terlalu rumit buat kita,kamu sayang aku!tapi kamu hancurin semua nya,kamu egois nan kalo kamu gak mau ninggalin aku,gimana nasib Keysa?gimana kalo perbuatan kamu menghasilkan sesuatu?"
"Gak quen!kasih aku kesempatan buat buktiin kalo semua ini salah"
"Stop nan!kamu pikir dengan sikap kamu yang selama ini udah sembunyiin semuanya dari aku,apalagi yang mau kamu buktiin?sikap kamu aja udah kasih bukti buat aku kalo selama ini kamu emang ngelakuin itu.semua udah jelas di depan mata dan pada akhirnya emang hubungan kita bakalan berakhir"
"Gak quen,aku gak mau kamu ngomong kaya gitu,karna sampai kapan pun aku sayang kamu"tutur nanta kemudian menarik quen ke dalam pelukanya,mereka menangis dan menumpahkan segala keluh kesah yang ada.
Quen terdiam dalam dekapan nanta,gadis itu sangat merasakan sesak yang luar biasa,cintanya kepada nanta sudah sangat besar,rasanya sangat menyakitkan jika harus berakhir seperti ini.namun quen tidak mau dirinya menjadi egois,walau dia sangat mencintai nanta tapi dirinya harus tetap merelakan laki-laki itu untuk bertanggung jawab.
Quen melepas pelukan nanta,gadis itu menatap nanta dalam-dalam,mungkin ini adalah kali terakhir quen berada sedekat ini dengan nanta.Quen menghapus air mata nya yang masih mengalir,kemudian gadis itu mengapit wajah nanta dengan kedua tanganya.
"Maaf nan,aku gak bisa lanjutin semua ini,kamu harus selesaiin semuanya!aku gak mau kamu jadi laki-laki yang gak bertanggung jawab.sakit nan,kita harus kaya gini,tapi aku gak mau terus maksain semuanya,kita emang harus udahan.aku sayang kamu,sekarang atau nanti.semoga kamu bisa bahagia sama Keysa,aku minta maaf gak bisa jadi pacar yang baik,tapi aku harap setelah ini kita gak akan ketemu lagi nan,aku gak mau berhubungan sama kamu lagi,aku butuh waktu untuk lupain semua tentang kita,pada akhirnya semua yang kita harapkan gak sesuai sama jalan tuhan nan,tapi aku gak pernah nyesel karna udah jadi pacar kamu.aku bahagia,aku beruntung,makasih untuk satu tahun lebih kamu udah mau nemenin aku"
"Ini yang terakhir"Ucap Quen melepas kedua tanganya,gadis itu mengecup bibir nanta sekilas,bahkan hanya hitungan detik,setelah itu quen pergi meninggalkan nanta dengan perasaanya yang sama-sama hancur,quen menangis sepanjang perjalanan menuju kelas,hatinya sangat hancur sekarang,baginya kehilangan nanta adalah satu hal yang tidak pernah ada dalam daftar hidupnya,bahkan dia berharap nanta akan menjadi yang terkahir.
*************
Hai guys gimana part ini?tapi gua rasa ini part kaya ending ya?iya gak sih?tapi udah lah yah,yang penting sekarang kalian harus baca terus cerita ini dan tunggu pengumuman ending nya :) tapi kalo kalian pengin part ini jadi ending gak papa sih:)yang setuju endingnya gini komen aja ok wkwkw jangan lupa vote n komen :v
@quennan
@deahilfana31
Khamsamida♥
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR,SEBELUM MEMBACA SEBAGAI BENTUK SUPORT KALIAN UNTUK PENULIS DAN CERITA INI] (BELUM REVISI) "Aku sayang kamu tanpa alasan,mencintai kamu adalah keputusan,di cintai oleh mu adalah kebahagiaan.aku tau kamu selalu berusaha buat aku nan,wal...