"Nann" panggil quen saat sudah sampai di ruang tamu.
"Jalan yuk" ajak nanta dengan senyum manis nya yang bikin overdosis buat para jomblo wkwk.
"Kok dadakan.kok kamu gak ngasih tau aku tadi siang sih? Tau gitu kan aku bisa siap-siap dulu" ucap quen sedikit kesal dengan wajah manyun nya.
"Apalagi yang harus di siapin sih sayang?" tanya nanta.
"Ya kan aku bisa pilih baju dan dandan dulu biar kamu nyaman dan gak malu ngajak aku ke luar.liat aku deh! Gak banget kan cuma pake gaun santai tanpa polesan muka,hehh pasti jelek yah aku sekarang?aku gak mau deh aku takut kamu malu nan" cercah quen tanpa henti.
"Lucu deh" balas nanta sambil mengacak-acak rambut quen gemas. "Dengerin aku sekarang!aku suka sama kamu apa adanya!gak peduli tampilan kamu kaya apa sayang,di mata aku kamu selalu cantik.dan malah aku gak suka kalo kamu dandan berlebihan kecuali aku yg minta!karna yang ada nanti orang-orang malah punya rencana buat rebut kamu!satu lagi,aku gak pernah malu punya pacar kaya kamu.sekalipun kamu gak pake baju di depan aku" jelas nanta dengan di tambah senyuman devil nya.
"Ihh lama lama kamu gak waras yah" nanta hanya terkekeh melihat reaksi quen.benar benar lucu.
"Jadi berangkat sekarang?"
"Oke" quen pun menerima uluran tangan nanta dengan senyum manis nya.
*************
" kamu mau ngajak aku ke mana sih?" tanya quen saat sudah dalam perjalanan.kali ini nampaknya nanta memilih salah satu mobil mewahnya.dia menggunakan mobil Lamborghini hitam miliknya.
"Eemm...ada deh hehehe"
Saat di perjalanan nanta memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yang sangat sepi karna keadaan malam.quen pun menoleh kepada nanta dengan rasa sedikit takut.Apalagi kini nanta mulai mendekatkan ke arah quen.
"Na-nan ka-kamu m-a-u nga-pain" tanya quen gugup.
Sedangkan nanta terdiam sejenak melihat quen tanpa ekspresi di wajahnya hanya saja otaknya sedang bermain-main menerka-nerka maksud fikiran quen.
Nanta semakin dekat-dekat-dekat dan sangat dekat.hanya tercipta beberapa senti,bahkan pangkal hidung nanta nyaris menempel dengan hidung mancung milik quen.
(Bayangin aja di mobil!dan jarak mereka sedekat itu hehehe)Quen semakin merasa sesak nafas,bahkan untuk bernafas pun sudah tidak bisa ia rasakan.
Hembusan nafas nanta menerpa wajahnya.hangat.membuat bulu kuduk quen tambah berdiri.
Nanta memperhatikan quen masih dengan tatapan tajam nya .nanta meneliti wajah quen dari atas sampai terfokus pada bibir mungil quen.cantik.berwarna merah muda natural tanpa polesan apapun.
Quen sudah sangat tegang tidak bisa bergerak sama sekali.quen pasrah entah harus berbuat apa,bahkan untuk berbicara pun seperti nya sudah tidak sanggup.dengan perlahan quen memejam kan matanya.entah apa yang quen lakukan,namun membuat nanta sedikit ingin tertawa.Karna lucu.
Melihat reaksi quen pun nanta segera melakukan niatnya.namun karna gemas nanta maju untuk mendekat kan dirinya dengan quen kembali.dan.......
Cup.
Nanta mencium quen sedikit lama,sekitar 15 detik.tidak ada yang bergerak melakukan reaksi apapun.quen pun masih terpejam dan sangat syok.saat nanta mencium dirinya.
Nanta melepaskan bibirnya dari quen dan berkata.
"Tadi nya aku cuma mau makein kain ini di mata kamu tapi karna kamu minta aku cium dengan senang hati aku melakukanya."
Quen terkejut dengan tutur kata nanta membuat pipinya panas,memerah dan merasa malu dengan tindakan konyol nya.ya! Quen akui quen blushing sekarang.
Jujur quen merasa malu mengetahui nanta hanya berniat memasang kan quen kain.tunggu kain?Untuk apa?
"Hahaha kamu lucu banget sih sayang,baru aku cium di pipi udah merah gitu mukanya hahaha apalagi kalo aku cium kamu di bibir" ucap nanta dengan mengacak-acak rambut quen kemudian mencubit pipi quen yang tadi nanta nodai.
"Aawww sakit nan" rutuk quen dengan bersilang tangan.
"Abis lucu sih hahaha.eemm kamu pengin banget aku cium di bibir kamu ya?kayanya gak di sini juga deh sayang.gimana kalo kita nyewa hotel?" goda nanta.
"Iihh sebel deh! Kamu tuh apa apaan sih nan.g-a-k l-u-c-u tau" tukas quen sambil memukul nanta tanpa ampun.
"Hahahha" tawa nanta kembali pecah mengisi seluruh ruang yang berada di mobil nya."Sebel tapi mukanya merah gitu" goda nanta kembali.
"Udag ah! Sinting kamu lama-lama! Btw kamu mau ngapain makein kain ke mata aku?" tanya quen mengalihkan topik.
"Adaa dehh" lagi lagi nanta menjawab dengan teka teki
Nanta mun memakai kan kain pada quen tepat di matanya.kemudian kembali melanjutkan perjalanan menuju suatu tempat.tempat yang sudah nanta siapkan sedemikian rupa agar saat quen melihatnya dia merasa sangat bahagia dan tak akan melupakan moment ini.sangat misterius bukan.
************
Hahaha gimana gimana part ini?pasti dari kalian adalah yang nyangka nanta nyium quen di bibirnya.hahahah.harapan kalian musnah guys.ups sorry.
Kalo ada!komen yah gimana perasaan kalian baca part ini dan persaan kalian waktu tau nanta cium pipi quen. So buat yang penasaran tungguin aja ya kelanjutanya.mungkin mereka bakalan ciuman beneran hahaha.**********
Hai guys jangan lupa follow akun author yah :) dan jangan lupa vote n komen! Dan aku mau promosi lagi nih,follow ig aku yah hehehe ( @dhealfsn_ )
@quennan
@deahilfana31
Khamsamida❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR,SEBELUM MEMBACA SEBAGAI BENTUK SUPORT KALIAN UNTUK PENULIS DAN CERITA INI] (BELUM REVISI) "Aku sayang kamu tanpa alasan,mencintai kamu adalah keputusan,di cintai oleh mu adalah kebahagiaan.aku tau kamu selalu berusaha buat aku nan,wal...