Jangan lupa play mulmed diatas waktu Nadine nyanyi ya. Anggep aja itu suaranya our beloved Nadine ehehe.
Selamat membaca!
Aku langsung mengubah posisiku menjadi duduk menghadapnya. Mengubah wajahku menjadi serius memandangnya.
"I have a song for you."
Laura memandangku heran, aku siap menyanyikan lagu yang akan mengutarakan hatiku saat ini. Aku mulai memainkan intro lagu ini, mataku memandang lurus padanya. Badannya sudah menghadapku sepenuhnya. Membuat perhatiannya terfokus hanya padaku.
I never thought that you would be the one to hold my heart
But you came around and you knocked me off the ground from the startYou put your arms around me
And I believe that it's easier for you to let me go
You put your arms around me and I'm homeHow many times will you let me change my mind and turn around?
I can't decide if I'll let you save my life or if I'll drownI hope that you see right through my walls
I hope that you catch me 'cause I'm already falling
I'll never let our love get so close
You put your arms around me and I'm homeAku tersenyum menatapnya, Laura juga ikut tersenyum mendengarkan setiap bait lirik yang aku nyanyikan.
The world is coming down on me and I can't find a reason to be loved
I never wanna leave you but I can't make you bleed if I'm aloneYou put your arms around me
And I believe that it's easier for you to let me go...I hope that you see right through my walls
I hope that you catch me, 'cause I'm already falling
I'll never let our love get so close
You put your arms around me and I'm homeI try my best to never let you in to see the truth
And I've never opened up
I've never truly loved till you put your arms around me
And I believe that it's easier for you to let me goYou put your arms around me and I'm home
You put your arms around me and I'm homeLaura menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Matanya berkaca-kaca, terharu mendengarkan nyanyianku.
Setelah menyelesaikan lagu itu, aku menaruh ukuleleku dibawah kakiku dan mengenggam tangannya.
"Laura. Kita udah saling mengenal satu sama lain dari kita remaja. Kita sudah menjalani hubungan ini sangat lama, walaupun kita sempat terpisahkan. Waktu yang kita habiskan berdua sudah cukup untuk membuat hatiku yakin, bahwa dia memilih kamu untuk menjadi satu-satunya pengisi setiap ruang kosong dalam hatiku.
Aku bertrimakasih karena kamu, dengan segala kesempurnaanmu, mau menerima ku sebagaimananya aku. Menerima segala kekuranganku, bahkan menjadikanku sebagai milikmu."
Aku memberikan jeda sebentar, kepalaku menunduk. Mempersiapkan diriku untuk mengungkapkan keinginan yang sudah lama ingin aku sampaikan padanya. Aku berdehem, membersihkan tenggorokan ku sebelum aku kembali menatapnya.
Aku memposisikan tubuhku berlutut di depannya. Menggenggam tangannya dengan erat. Laura menampilkan ekspresi terkejutnya melihatku berlutut.
"Dan hari ini, aku mau memintamu dengan caraku. Tinggalah berdua denganku. Aku mau menjadikan kamu partner hidup aku, pelabuhan terakhir cinta ku. Menjadikanmu rumah dimana aku akan selalu pulang, the best place wherever I go.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kompilasi (Short Story)
Short StoryPeringatan! Cerita ini mengandung lesbianism. Read at your own risk. Kisah tentang mereka mungkin lebih menyenangkan untuk diceritakan. Tapi kisah tentangmu, tentangku, tentang kita. Akan jauh lebih hebat. Percayalah. Cinta kita akan mengguncangka...