First-4

3.2K 330 14
                                    

Kate’s Pov

2 minggu ini aku dan pihak Rixos disibukkan mengenai minuman yang akan mereka hidangkan untuk acara grand opening hotel. Sudah 2 minggu ini juga aku tidak bisa menemukan kartu telepon lama ku. Jadinya aku belum bisa menghubungi Anes lagi. Tapi, karena urusanku dengan Rixos sudah hampir selesai, aku memutuskan untuk berkunjung ke toko bunga milik Anes.

Jeep Grand Cherokee Limited 3.0L putihku sudah berbelok ke area parkir Celia’s Florist. Dari dulu, aku menyukai mobil-mobil bertipe SUV berbodi besar seperti mobilku sekarang ini.   Dulu Papa pernah punya mobil Jeep Grand Cherokee keluaran tahun 93. Mobil yang sangat besar untuk keluarga kami yang hanya berisi 4 orang. Malahan sekarang papa punya Hilux Double Cabin. Memang sepertinya kesukaan papa itu menurun padaku(?)

Katanya wanita tidak cocok mengendarai mobil gagah seperti ini. Bagiku, bukan mobilnya yang gagah, tapi siapa wanita berpengaruh yang berada dibalik kemudinya. Ya kan?

Sekarang aku mengenakan setelan casual ku. Trouser pants dan  kemeja putih lengan panjang dipadankan dengan black brogue lace up ku.

 Trouser pants dan  kemeja putih lengan panjang dipadankan dengan black brogue lace up ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar bunyi bel saat aku membuka pintu toko. Toko ini cukup luas, seluas mata memandang banyak sekali jenis bunga yang dijual disini. Ada kasir didekat pintu, ada 2 orang yang sedang merapikan tatanan bunga, dan meja yang terdapat dipojok belakang yang ku perkirakan sebagai tempat untuk merangkai bunga.

Karena di meja itu, aku melihat Anes sedang menunduk merangkai satu buket bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena di meja itu, aku melihat Anes sedang menunduk merangkai satu buket bunga. Dia memakai sweater berwarna putih dengan celana jeans, rambutnya dia kucir rapi keatas.

Aku menghampirinya dan meletakkan kedua lenganku diatas meja, “Hai. Punya bunga yang mendeskripsikan seorang Katherine?”


Anes menaikkan pandangannya padaku, nampak terkejut dengan kedatanganku disini. “Hai, Kate. Ngapain disini?”

Aku tersenyum dan mengedipkan sebelah mataku padanya, “Mengunjungi teman lama. Nggak boleh?”

“Suka-suka kamu deh.” Anes hanya tersenyum dan kembali meneruskan pekerjaannya.

Kompilasi (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang