08 | BEST PART

12.3K 1K 85
                                    

(namakamu) berada didalam mobil bersama Reka dan Iqbaal. Ia mau berjalan sebelum Iqbaal pergi reading film bumi manusia.

"yah" panggil Reka yang melihat Iqbaal yang fokus terhadap ponselnya.

"ya?" Iqbaal mengalihkan pendanganya dari ponsel ke putranya yang berada dipangkuan (namakamu). Meletakan ponselnya dipahanya.

Reka merentangkan kedua tanganya guna meminta gendong Iqbaal.

Iqbaal mengambil alih Reka daro pangkuan sang istri, menjadikan Reka berada dipangkuanya.

Meski reka sibuk bermain boneka buzz, ia tak merecoki Iqbaal ketika Iqbaal bermain ponselnya.

"Baal" panggil (namakamu)

Iqbaal menoleh ke (namakamu) dengan ponsel yang berada digenggamanya.

"laper ga?'' tanya (namakamu) menatap Iqbaal.

"kamu laper ya? Ya udah nyari dideket sini aja." saran Iqbaal.

"tapi jangan yang kaya chicken ya, bubur aja soalnya Reka juga belum makan" kata (namakamu)

"Reka itu kaya aku, ga suka bubur. Mending susu apa roti, kalo ga ya nasi" ucap Iqbaal.

"jam berapa si?" tanya (namakamu) mengaktifkan ponselnya.

"Reka udah boleh makan bakso jam segini, dia suka bakso. Kalo kamu ga suka aku ga peduli" ujar (namakamu).

"pak Bambang, itu ada warung bakso berenti ya pa" (namakamu) memberi perintah kepada supirnya.

"iya bu"

Mereka berhenti warung bakso yang berada dipinggir jalan.

Reka berada digendongan Iqbaal dan (namakamu) berada dibelakang Iqbaal.

"bu bakso dua, yang satu kosongan pak" kata Iqbaal kepada penjual yang sedang meracik bumbu.

"siap pak, silahkan duduk untuk menunggu" sopan penjual itu.

Iqbaal dan (namakamu) mengambil posisi duduk dipojok.

"kok dua? Kamu engga?" tanya (namakamu)

"Reka satu porsi mana abis? Kamu juga yakin mau pelit sama aku?" tanya (namakamu)

"iya ga akan abis" (namakamu) bermain dengan ponselanya.

"nanti kamu keruang guru atau syuting?" tanya (namakamu) menatap Iqbaal dengan menyeka keringat dikening Iqbaal menggunakan telapak tanganya.

"syuting, abis syuting aku ada acara sama Omen" Iqbaal mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam tasnya.

"kamu mau ngapain?" tanya (namakamu)

"ya mau ngerokok lah" kata Iqbaal santai dengan mengambil satu batang rokok dari bungkusnya.

(namakamu) menahan kala Iqbaal akan menyalakan korek apinya.

"apa si" Iqbaal kesal kepada (namakamu) yang menghentikan aktifitasnya.

"kamu tau ini tempat makankan? Hargai mereka yang lagi makan. Lagian liat ada anak kamu, kamu mau dingehirup asep rokok kamu?" (namakamu) memberi nasihat kepada Iqbaal dengan tatapan nenusuk.

"ya udah" dengan kesal Iqbaal memasukan kembali rokoknya.

Bakso datang dan (namakamu) menggeser mangkuk Reka kehadapanya.

"sini nak sama mamah" (namakamu) mengambil Reka dipangkuan Iqbaal.

Reka duduk disamping (namakamu), ia berada ditengah-tengah Iqbaal dan (namakamu).

BEST PARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang