Hiiiiiiiii
Niatnya mau boom part tapi gajadi..
Kangen ga si sama Abang Reka sama adek Alesha
Ini yang bener, sowry lemarin keunpublish 😊
Iqbaal dan keluarga sudah sampai di Melbourne, mereka semua juga sudah menempati hotel masing-masing.
Malam ini Iqbaal akan makan malam dengan keluarganya.
"ayah, ini tolongin." Reka datang dengan membawa snack, Meminta bantuan dibuka.
"ga usah makan banyak-banyak, nanti adeknya minta." Iqbaal membuka snack yang diulurkan oleh putranya.
"adek mau tuh, liatin."
"adek jangan makan ini dulu ya, nanti dimarahin ayah."
"emang ayah pernah marah?"
"engga, tapi nanti ayah ngomong ke mamah."
"ayah ngaduan si." Tambah Reka.
Alesha berceloteh ria tanpa peduli perdebatan ayahnya dan abang Reka.
"ini mamah dikamar mandinya lama banget si, abang jagain adek dulu." Iqbaal mengelus rambut putranya, sebelum beranjak dari ranjang.
"ayah kemana?"
"kekamar mandi."
"ngintip mamah dong?"
"engga, cuma mau nengokin mamah ngapain. Jagain adek dulu."
Alesha menggerakan kedua kakinya dan tanganya, gemas bermain.
Sedangkan Iqbaal sudah masuk kedalam kamar mandi, melihat istrinya sedang membersihkan wajahnya.
"kok lama banget si?" sontak membuat (namakamu) kaget akan kedatangan Iqbaal.
"kaget, Ini make sabun cuci dulu yang aku nitip dikamu. Kayak beda deh."
"oh iya beda, katanya yang kamu sering pake abis. Jadi ya aku beliin yang itu, cuma beda warna kemasanya aja." jelas Iqbaal.
"aku ga sreg pake yang ini, takut ga pas dimuka aku." (namakamu) menelitinya.
"ga dipake aja, aku pas ngomong ke mbanya yang disana katanya sama aja eh malah kamu ga suka."
"suka sih, iya kayaknya ini sama. Kamu beli kwnya apa asli?" tanya (namakamu) menatap Iqbaal dicermin.
"ha? KW?"
(namakamu) menoleh kebelakang, melihat ekspresi Iqbaal.
"kalo KW kenapa kalo asli kenapa?"
"ya ga papa, aku cuma nanya."
"itu asli kok, tenang aja."
"bener?"
"katanya ga papa."
"ya ga papa, kalo kamu belinya bukan asli. Kan aku cuma nanya." (namakamu) membasuh wajahnya dengan air.
"itu asli kok, cuma emang adanya kaya gitu. Katanya satu produk cuma beda kemasan."
"iya kamu udah bilang tadi, semoga si ga papa ya."