12 | BEST PART

12.7K 977 85
                                    

Iqbaal dan (namakamu) sudah berada dibandung, Rike, Ody, kang Adi, Shenna juga berada disana.

Iqbaal berqurban satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Malam ini Iqbaal berkumpul dengan keluarganya.

"besok jatahnya Iqbaal yang nyemebelih ya ga?" ledek Dhani

"beneran Ale?" tanya Iqbaal kepada Herry

"gantian Le, sekarang Ale udah gede. Udah qurban juga jadi dibuat Reka tau" ujar Herry menepuk pundak putranya.

"iya besok Ale yang nyembelih" kata Iqbaal.

"sapinya dilapangan ya?" tanya Shenna

"iya nak, shenna mau liat?" tanya Adi kepada putrinya.

"mau ayah"

Iqbaal berdiri dari duduknya melangkah kekamar dengan Reka yang sedang berkomunikasi dengan Salsha.

Iqbaal lantas bergabung diranjang bersama anak dan istrinya.

"hai Sal" sapa iqbaal

"lo ga mau pulang Baal? Gue sama anak gue nungguin rumah lo yang dikunci" gerutu Salsha

"tinggal masuk aja, gua rada lama di Bandung Sha" kata Iqbaal membuat (namakamu) melirik Iqbaal sebentar.

"kok lama? Ferrel mau balapan. Dan gue ga ada yang nemenin Baal"

"kan ada mamah, lagian mamah juga udah ngijinin Reka lama di bandung"

"ya udah, cepet pulang gue mau nempatin kamar tamu yang kosong" kata Salsha mengelus pipi bulat putrinya.

"cewek ya Sal?" tanya Iqbaal

"iya, kalo mau ngado beliin yang berbau cewe yaa. Harus bagus" tegas Salsha

Iqbaal hanya menggelengkan kepalanya dan membenarkan kacamatanya.

"abang Reka, dedek Ersha mau liat" kata Salsha mengarahkan kamernya kearah bayi mungil yang tertidur disamping Salsha.

Reka sedang bermain robot buzz dan iron man tanpa memperdulikan suara tantenya.

"udah dulu ya mba, aku mau makan" kata Salsha mematikan vc ketika mendapat persetujuan oleh kakanya.

"Reka tadi liat sapinya ga?" tanya Iqbaal mencium pipi bulat Reka.

"liat sapinya besal" jawab Reka menatap Iqbaal.

"besok sapinya ayah potong nak" kata Iqbaal mengelus puncak kepala Reka.

"ga boleh" Reka menatap tajam Iqbaal.

"ya kan nanti dagingnya Reka makan, jadi sate, rendang, bakso" kata Iqbaal memberi tahu putranya.

"ga mau!" sentak Reka membuat (namakamu) terlonjak kaget.

BEST PARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang