46 | BEST PART

8.2K 742 62
                                    

"yang mau makan apa?"  Iqbaal berada didalam kamar mereka bersama dengan Reka dan Alesha pastinya.

"yah, abang besok mau latihan main kuda." ujar Reka.

"sama siapa?" tanya Iqbaal.

"pak Guru sama bu Guru."

"acara sekolah ya?" tanya (namakamu).

"iya mah, Ziel juga ikut."

"mau mamah apa ayah temenin?" (namakamu) mengelus kepada putranya ini.

"sama mamah boleh?" tanya Reka.

"ya boleh dong, besok mamah yang nemenin ya."

"ayah ga boleh ikut."

"kenapa si, kaya ga mau banget sama ayah." kesal Iqbaal kepada Reka.

Alesha yang melihat ayah dan abangnya itu tertawa membuat (namakamu) terkekeh.

"adek tau apa yang diomongin ayah sama abang?" tanya (namakamu).

Alesha menganggukan kepalanya, (namakamu) mencium pipi bulat putrinya itu.

Drt...drt

Ponsel Iqbaal bergetar membuat Iqbaal mengambil ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya.

Iqbaal melirik istirnya sebentar, "aku keluar sebentar ya."

(namakamu) menganggukan kepalanya, Iqbaal berjalan keluar kamar.

"hallo."

"baal, kamu kosongin jadwal mendadak kenapa?"

"bukanya Omen udah kasih tau?"

"kenapa mendadak? Ibu sama yang lain mau ngadain acara buat svmmerdose."

"bu, Aku ga bisa pergi gitu aja. Aku udah ijin. Aku butuh luangin waktu sama keluarga bu."

"ibu juga ga bisa batalin acara gitu aja bay."

"bu, ibu ga tau aja apa yang lagi aku sama (namakamu) alami." ucap Iqbaal.

"seharusnya kamu bisa bersikap profesional."

"Ibu silahkan bilang aki ga profesioanal, asal ibu tau. Gegara aku fokus ke band. Aku kehilangan anak ketiga aku!"

"baal ib-"

"ibu, Gatau dan ga akan pernah ngerasain apa yang (namakamu) rasain. Dia bisa kaya sekarang aja perlu usaha keras bu, dari sini ibu itu ngerendahin istri Iqbaal bu."

"ibu ga bermaksud kaya gitu baal, ibu cuma ga mau kamu kelihatan jelek."

"Iqbaal lebih baik kelihatan jelek di muka publik, dari pada Iqbaal kehilangan istri Iqbaal sama anak-anak Iqbaal."

Iqbaal mematikan ponselnya, Omen yang baru saja naik dari tangga melihat wajah kesal Iqbaal.

"kenapa?" tanya Omen.

"ibu maksa gua buat ga ngosongin waktu mendadak."

"lah, kan udah dibicarain sama gua."

BEST PARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang