18 | BEST PART

11.4K 1K 46
                                    

Iqbaal baru saja pulang dengan Omen sehabis latihan vokal bersama Agy dan Rinrin.

Iqbaal memakai kaos putih yang dilapisi dengan kemeja pendek dan celana jeansnya.

Iqbaal menaiki tangga guna menuju kamarnya, Omen berada dibawah memakan mie ayam bersama Karel yang berada di ruang tamu.

Iqbaal melihat istrinya yang sedang duduk bersantai dengan Caitlin, Salsha, bundanya dan ibu mertuanya.

"loh Iqbaal udah pulang?" tanya Rike.

"udah bunda." Iqbaal mencium kening Rike dan tangan Rike.

Pandangan Iqbaal jatuh kearah istrinya yang sedang menggendong Ersha.

Iqbaal mencium kening istrinya juga, dan menanyakan keberadaan putranya.

"Reka mana?"

"ada dikamar sama Ziel." (namakamu) mengusap kening Iqbaal.

"aku kekamar ya"

(namakamu) menganggukan kepalanya tanda ia setuju.

Iqbaal memasuki kamarnya melihat Reka yang sedang berdiri melompat-lompat dikasurnya.

"Reka hei." Iqbaal memanggil Reka.

Merasa namanya dipanggil namanya, Reka menoleh kearah pintu.

"ayahhh" Reka merentangkan kedua tanganya.

Disambut dengan Iqbaal langsung memeluk putranya itu.

"kenapa belum tidur lagi?" tanya Iqbaal kepada putranya.

"nunggu ayah."

Iqbaal membawa Reka merebahkan tubuhnya, Ziel pun ikut merebahkan tubuhnya.

"abang belom sikat gigi." Reka memamerkan jajaran giginya kepada Iqbaal.

"sikat gigi sama ayah ya, Reka udah minum susu?" tanya Iqbaal kepada Reka.

Reka menggelengkan kepalanya, membuat Iqbaal mencium pipi Reka dengan gemas.

"ayah ambilin susu ya." Iqbaal bangun dari rebahanya.

Reka menganggukan kepalanya.

"Ziel udah minun susu?" tanya iqba mengelus kepala Ziel.

"yang belum abang, abang ga mau tadi." kata Ziel.

"ayah ambilin susu bentar, nanti langsung sikat giginya."

Iqbaal melepas kemejanya, ia hanya menggunakan kaos putihnya.

Iqbaal keluar dari kamar, menuju kedapur yang kebetulan ada dapur dikamar atas.

"mau makan?" tanya (namakamu) dibelakang Iqbaal tanpa Ersha. Kebetulan Ersha sudah tertidur.

"itu apa, susu Reka mana?" iqbaal memijat keningnya sebentar.

"nih" (namakamu) memberikan segelas susu kepada Iqbaal.

"kamu udah makan?" tanya (namakamu) mengikuti Iqbaal dari belakang.

"nanti aja, tidurin Reka dulu bentar. Aku beli mie ayam diseberang lagi ada dibawah siapin aja nanti aku kebawah." jawabnya dengan berlalu membawa gelas berisi susu untuk Reka.

Iqbaal kembali lagi kekamarnya membawa gelas yang berisi susu, Iqbaal duduk dipinggiran kasur.

"bang ini minum dulu." Iqbaal menyuruh Reka.

Reka memang meminum susu jika akan tidur. Reka menghabiskan susunya dengan cepat.

Iqbaal meletakan gelas kosong itu dilemari kecil disamping ranjangnya.

BEST PARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang