25 | BEST PART

12.1K 1K 70
                                    

Tak terasa (namakamu) sudah berada rumah sakit, ia baru saja pembukaan 5. Iqbaal setia menunggu bersama Tita dan Rike pastinya.

Sedangkan Reka tidak ikut, Reka dirumah bersama Aya, Omen, teh Ody.

Dokter mengecek (namakamu), dengan Iqbaal yang menggengam tanganya.

"ga sabar liat si adek." Iqbaal mengelus perut bucit sang istri.

''Reka ga ikut?" tanya Dokter Arin.

"engga, dia dirumah sama teteh"

"baal, sakittt" (namakamu) meremas jari-jemeri Iqbaal.

Dokter dan suster siap membantu kelahiran (namakamu).

Iqbaal mengelap peluh dikening sang istri, dengan membisikan ucapan sayangnya kepada (namakamu).

Dan

Tak

Lama

Bayi mungil nan imut keluar, membuat Iqbaal dan (namakamu) menangis bersama.

Iqbaal menempelkan keningnya dipelipis (namakamu), dan berbisik.

"makasih sayang kamu ngeluarin dia buat ngeliat indahnya dunia ini."

(namakamu) hanya menganggukan kepalanya, tangan mereka masih saling menggenggam.

"bayinya dibersihkan dahulu, mari pak Iqbaal ikut untuk mengadzani putri bapak." ucap dokter Arin.

Selang berapa menit, bayi mungilnya sudah berada didada bidang Iqbaal yang tak tertutupi apapun.

Iqbaal mengadzani putri kecilnya, dengan menitikan air matanya.

Setelah mengadzaninya, Iqbaal mencium pipi putrinya itu.

Suster mengambil bayi mungilnya, bayinya akan menyusu dengan (namakamu).

Iqbaal memakai kembali kaos putihnya, Iqbaal melihat bayi mungilnya sedang disusui oleh istrinya.

Tita sedang menciumi kening (namakamu), dengan air matanya yang mengalir.

Rike juga menangis haru, Iqbaal memeluk Rike. Iqbaal meminta maaf kepada Rike dan Tita, semua menangis haru.

"dikasih nama siapa?" tanya Tita.

"Alesha Dhiafakhri." kata Iqbaal mengelus rambut (namakamu).

"baby Alesha." Tita mengelus pipi lembut baby Alesha.

***


Iqbaal terlelap dikasur empuknya disamping (namakamu), sama Reka dan Alesha juga tertidur.

Posisi (namakamu) berada ditengah, dan baby Alesha dipinggir kanan dan Iqbaal dikiri.

Reka tertidur dikasur kecil yang tersedia dibawah kasur (namakamu).

Ilustrasi kaya kamar raffi, kasur kecil buat rafatar ya.

Diluar Tita sedang berbincang dengan Rike, kebetulan para nenek menginap disini.

"Lho, bayinya dimana?" tanya Bastian yang baru datang membawa kado bersama Tiara.

"pada tidur." ucap Tita dengan kekehanya.

"baru jam 9, Iqbaal juga tidur tan?" tanya heran Bastian.

"iya, Iqbaal tadi malem begadang. Dia ga tidur semaleman, baru aja pada tidur." jelas Rike.

BEST PARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang