Chapter 04

12.9K 1.6K 572
                                    

Pagi menjelang siang itu mereka habiskan dengan banyak waktu bersama. Berbagi cerita bahkan berbagi banyak suka duka di atas ranjang yang selalu menjadi tempat paling nyaman untuk bertukar isi kepala yang menumpuk.

Taehyung mendengarkan seluruh keluh kesah milik Naeul, mendengarnya dengan seksama, menanggapinya dengan lembut dan manis, bahkan menambahkan banyak afeksi berlebihan yang jujur saja membuat Naeul seperti kehilangan dunianya.

Menikah dengan sosok seperti Kim Taehyung tak pernah terpikirkan sepenuhnya pada dirinya. Manusia sempurna dengan hati murni seperti malaikat adalah jackpot atau mungkin keberuntungan yang hebat menggantung di atas kepalanya. Naeul bahkan sempat berpikir mungkin dia pernah menyelamatkan bumi di kehidupan sebelumnya sehingga bisa beruntung seperti saat ini.

Manusia selembut Taehyung selalu berhasil mengisi rasa nyamannya secara penuh. Ada banyak kejutan manis yang ia siapkan setelahnya, lelaki lembut yang bisa ia andalkan melewati dunia. Bersama Taehyung, seluruh medan waktunya terasa jauh lebih lambat, Taehyung bahkan terlihat lebih dari sempurna.

Taehyung menatap istrinya yang masih sibuk bergelut bersama isi pikirannya sendiri. Sibuk mengagumi suaminya sampai tidak menyadari bagaimana Taehyung menatapnya dalam kehangatan yang penuh kasih. Matanya diisi banyak rasa cinta yang bergelora, dadanya selalu merasakan sesuatu yang dinamakan dengan cinta pertama, dan Taehyung menyukai sensasi itu. Hal ini pula yang mendukung dirinya merasa yakin bahwa Naeul selalu berhasil membuatnya jatuh cinta lebih dari jutaan kali dalam sehari. Berlebihan memang, tetapi hal itu yang memang benar-benar ia rasakan saat ini. Sedikit bersyukur sebab perasaannya tidak pernah berubah meskipun ketika memikirkan kesalahannya membuat Taehyung merasa bersalah setengah mati.

Apa yang harus ia lakukan? Ia tidak ingin meninggalkan Naeul. Tidak akan pernah.

"Apa kau akan benar-benar kembali tepat waktu, Tae?" Ada sedikit nada merajuk yang terselip di dalam nada bicaranya, Taehyung tersenyum mendengar hal itu.

"Aku sudah berjanji padamu, Sayang."

"Baiklah," Naeul memeluk tubuh tinggi Taehyung cukup lama, tangannya di lingkarkan pada perpotongan pinggang, tubuhnya mendekap nyaman dada bidang yang berbalut kemeja fit body keluaran Armani berwarna biru langit yang menawan, membuat situasi di antara mereka terlihat seperti di dalam sebuah drama klise tentang hubungan jarak jauh yang menyesakkan, "hubungi aku selagi kau senggang. Jangan lupa makan, jangan lupa minum vitamin yang kuberikan, jaga kesehatan, hm."

Taehyung mengangguk di dalam dekapannya pada sang istri. Matanya terpejam meresapi kehangatan tubuh istrinya yang akan ia rindukan. "Kau juga, jangan terlalu banyak memikirkan hal yang tidak penting. Aku mencintaimu." Tutupnya dengan kecupan hangat pada dahi yang berakhir pada bibir. Sedikit lebih lama sebelum kembali menarik tubuhnya tanpa benar-benar melepaskan pekukannya pada pinggang Naeul. "Ibu dan Ayah akan senang jika kau datang berkunjung. Aku khawatir jika kau sendirian saja di rumah."

Wanita itu mengangguk. "Aku akan menginap beberapa hari di sana. Jangan khawatir, Ibumu sudah berhasil memaksaku beberapa hari yang lalu."

Taehyung tersenyum menanggapi perkataan Naeul. Sekali lagi meletakkan bibirnya pada milik Naeul lebih dalam dan lama, seolah ini adalah ciuman terakhir mereka. Seakan kesedihan itu menyeruak mengisi seluruh bidang di dalam hatinya. "Aku pergi."

Tangan wanita itu melambai berat saat melihat Taehyung bersama langkah lebarnya menggeret koper menjauh sedikit demi sedikit. Ada kekhawatiran hebat memenuhi hatinya, banyak hal yang ia pikirkan, apalagi saat melihat Taehyung sekali lagi melambai padanya, melempar ciuman jarak jauh sebelum punggungnya menghilang di balik pintu keberangkatan membuat Naeul sesak, dadanya serasa diliputi rasa takut dan kecemasan ekstra yang ia sendiri tak mengerti karena apa. Padahal ia biasa ditinggalkan oleh suaminya tetapi entah mengapa kali ini terasa berbeda dan Naeul hanya berusaha menepis perasaan buruk itu dengan harapan baik tentang kepulangan Taehyung sekitar empat belas hari mendatang.

HelleboreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang