Nethan itu benci sikap Nada yang tidak ingin mengalah dan selalu merasa benar.
Nada itu benci Nethan karena selalu merusak apa pun yang dia punya. Walau tidak semua sih. Tetapi tetap saja Nada tak suka!. Ditambah lagi mulut Nethan yang suka ceplas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
No matter what they say i stiil love you
***
"Kalau makan itu matanya di makanan, bukan dihandphone." Tegur Linda ketika melihat anak cowoknya itu sedang fokus menatap handphonenya, sedangkan tangan kanannya memegang sendok dan sesekali memasukkan sup ke mulut.
Nethan tidak mengindahkan perkataan Linda, dia tetap melanjutkan kegiatannya itu. Kadang-kadang Nethan suka keras kepala sendiri pada Linda, hal itu membuat Linda menyerahkan semuanya pada Max.
"Max, itu lihat anak kamu bandelnya kelewatan." Ucap Linda pada Max.
Max yang semulanya sedang menikmati makanannya, kini memandangi putranya itu.
"Nethan, nggak bagus makan sambil main hape. Dengarin mama kamu, Nethan." Ucap Max yang sebenarnya percuma saja.
Sebenarnya Nethan amit-amit melakukan ini. Tetapi ini menyangkut tentang hubungannya dengan Nada. Dia sedang menstalk facebook milik Kevin. Nethan sudah mencari akun instagram cowok itu, tetapi dia tidak menemukan apapun yang bersangkut dengan Nada. Selain itu postingan pertama Kevin di akun instagramnya yaitu bulan januari 2018. Mungkin saja Kevin baru membuat akun tersebut.
"Nethan kamu dengerin perkataan papa atau gak sih?" Kali ini Max mulai menggertak.
"Ada pi, aku nggak budek kayak Nada," ucap Nethan seketika membuat Linda menatapnya dengan tatapan menggoda, "cieee udah hafal tipikal Nada, ya?"
Nethan mendengus, "apa sih, mi."
"Nada siapa?." tanya Max heran.
Linda tersenyum penuh arti. "Itu pa, cewek Nethan yang pernah mama ceritain ke papa."
"Papa kok nggak pernah liat. Kapan-kapan bawa lagi ke sini, papa mau liat calon anak mertua papa." Ucap Max membuat Nethan justru tersedak.
"Uhukkk,.uhukkk."
Linda segera memberi Nethan segelas air. Kemudian Nethan mulai meneguknya. "Apaan, lebay pi." Cibir Nethan setelah itu.
"Kamu itu nggak beda ya sama papa kamu, gengsian, padahal sayang." Ucap Linda masih tidak menyangka kalau putranya ini akan mengikuti sifat Max.
"Kalo nggak mirip sama papi, berarti aku anak tetangga dong." Ucap Nethan membuat Linda dan Max sama-sama melototinya seakan ingin menerkamnya.
Nethan hanya memasang raut wajah datar, seakan tidak terganggu dengan tatapan kedua orang tuanya. "Oh iya, gimana kamu sama Nada?, baik-baik aja kan?." Tanya Linda mengganti topik.
