-PLUTO-

Bagian. 2

'dringg' bel isitarahat berbunyi, bel yg ditunggu tunggu para murid.

"alhamdulillah selesai juga" ucap rea

"mampus inimh pasti gue remid, ya tuhan kenapa bu diah tidak ada kasian kasian ke inces, ngasih soal yg rumit rumit" cerocos lia dengan wajah paniknya

"bukan soal nya yg rumit otak loh yg rumit" gerutu rea smbil memasukan bukunya kedalaman tas berwarna biru langit

"otak loh udah pas pas-an terima kenyataan aja! " timpah gesya smbil menepuk pundak lia

" wah parah loh pada! Tadi aja diem gue pnggl gak nyaut luh! Skarang aja nyerocos! " ucap lia smbil memasang wajah kesalnya

" hahahahah" tawa rea dan gesya pecah, ketika melihat ekspresi wajah lia, apalagi ketika mengingat kejadian beberapa menit lalu, pas ulangan matematika lia panik setengah mati

"kantin kuy" ajak gesya, mengalihkan pembicaraan

"berangkat " timpah rea, mereka pun melangkah keluar kelas, meninggalkan lia yg sedang badmood

" woy loh pada ninggalin gue! Kualat loh woy tungguin napa!" teriak lia ketika melihat dirinya di tinggal dikelas

Selama perjalanan menuju kantin banyak sorot mata yg memperhatikan mereka dengan tatapan kagum, siapa sih yg gak kenal reani, gesya, dan lia? Most wanted girl disekolah, paras yg memikat, ketua tim basket dan rea yg selalu mendapatkan juara paralel. Bahkan sampai sampai ada yg memfoto mereka diam diam, rea hanya memasang wajah datar, lia yg kecentilan, dan gesya yg menunjukkan senyum terpaksa

"loh mau pesen apa? Biar gue pesenin? " ucap lia ketika tiba di kantin

" gue nasi goreng sama es teh aja"

"gue bakso sama jus mangga" ucap gesya smbil memainkan handphone

"sip" jawab lia smbil mengedipkan matanya, lia pun mulai memesan pesannya, tak butuh waktu lama pesanan lia telah jadi, dengan segera lia pun membawa makanan tersebut

"tara! Makanan sudah sampai! " teriak lia sambil menyimpan makanannya di meja mereka

"berisik! " omel gesya

" bukannya makasih gue pesenin malah nyerocos aja luh! Cepet tua tau rasa luh! "

Ucapan lia barusan mampu membuat gesya melontarkan tangan mungil nya untuk menjitak kening lia

"sakit bego!" gerutu lia sambil mengelus elus keningnya

"abisnya loh ya...... "

" udah makan! " belum sempat gesya melontarkan sumpah serapah nya kepada lia, rea memotong ucapannya

Hening. Rea, lia, gesya, fokus ke makanya mereka masing masing

'Buk'
Lia menggeprak meja, refleks rea dan gesya pun melototi lia yg sudah membuat mereka jantungan, untuk saja makanan mereka hmpir habis jdi tidak tumpah

"apa apaan sih loh? Mau bikin gue jantungan? " cerocos gesya

" anjirrrr gue baru inget sekarang guys!! " ucap lia dengan wajah super kagetnya

" apa?" tanya rea simple

"tadi pas gue pesen makan gue ketemu shafa? Kata dia bakal ada murid baru disekolah kita"

(shafa ialah gadis yg duduk di kelas XI IPS 2 dan dia anak dari pak jio staf tata usaha di SMA NEGERI 27 JAKARTA)

"hubungannya dengan loh ngegeprak meja apaan? " tanya rea

"kata shafa murid barunya cowok dan hebat nya lagi dia ganteng gitu" ucap lia dengan memasang wajah gemasnya

"terus? " tanya rea smbil menyeruput es teh nya