-PLUTO-

Bagian. 32

Sebelumnya maaf banget yaa Author jarang update😢 author sibuk sekolah banyak tugas jadi tolong mengerti😊 di usahakan selalu update setiap hari ko. 😊

Jarum jam menunjukkan pukul 7 pagi, tumben sekali para gadis ini sudah bangun padahal hari ini hari minggu, hari dimana paling bahagia bagi semua orang.

"gimana udah siap?" tanya reyhand yang tiba tiba masuk ke kamar rea, untung saja mereka sudah selesai berganti baju.

Rea sedang mengatur rambut nya di depan kaca, sedangkan gesya sedang duduk manis di kasur memainkan ponsel nya, lia? Lia sedang asik dengan alat make up nya, sampai sampai Lia tidak tau jika Reyhand datang, mungkin jika tau dia akan terpelongo.

"udah" jawab gesya simple langsung berdiri melangkah mendekati lia.

"lia cepetan ih" gesya menggoyang goyang kan tubuh Lia.

"bentar!!" lia masih saja fokus dengan bedak dan lisptiks nya.

gesya mendekat kan bibirnya ke arah telinga lia "ada bang rey" ucap nya.

Lia melolot kan matanya tak percaya, segera membalikan badannya.

Manik mata lia bertemu dengan manik mata reyhand, lia hanya cengengesan tal berdosa. "udah cantik li, gak perlu pake ini itu" reyhand tersenyum tipis ke arah lia.

"serius bang? Jangan bikin jantung gue marathon dong bang!!" lia histeris mendengar ucapan reyhand barusan

Reyhand mengangguk dan tersenyum "udah ah cepetan kebawah, nanti kesiangan"  reyhand membalikan badannya dan berjalan turun.

Rencana nya mereka berempat akan pergi ke DUFAN. "cepet!!!" teriak reyhand lantai bawah

"cihhh bawel banget sih" gerutu rea menuruni tangga, diikuti oleh kedua sahabatnya, mereka tak membawa banyak barang hanya dompet dan ponsel yang di masukan kedalam ransel kecil.

Penampilan rea tak semodis penampilan lia, rea hanya rok selutut berwarna pink rempel banyak, dan sweater biru muda kesukaan nya.

"siap?" tanya reyhand ketika melihat semua sudah duduk manis di mobil.

"Siap!!!" jawab lia antusias, lia duduk di kursi depan bersama reyhand, sedangkan rea dan gesya duduk berdua di belakang.

Tanpa aba aba reyhand memajukan mobil nya menuju tempat yang dituju, hening. Tak ada yang bergeming semua sibuk dengan aktivitas masing masing.

'Ckittttt' reyhand mengerem mobil mendadak, semua terpelonjat kaget, tubuh nya terpental kedepan.

"woy bisa bawa mobil kagak sih!!" gerutu rea marah benar benar marah.

"tau issshh sakit bang" Lia masih sempat sempat nya manja pada reyhand, rea dan gesya memutar bola matanya malas.

"sorry sorry, refleks tuh di depan rame banget jadi macet" reyhand menyengir kuda menunjukkan ke kerumunan orang didepan mobil mereka.

Ramai, orang orang berkerumun membentuk lingkaran, ada yang menampilkan ekspresi ngeri, ada yang sperti memfoto kejadian ini terlihat dari blit kamera.

"tuh orang mau ditabrak kali ya?" reyhand kesal dengan kerumunan orang didepan mobil nya ini.

"jangan di tabrak! Lia gak mau masuk penjara! Lia belum nikah, kalau udah nikah sama abang sih Lia mau" ya tuhan lia masih sempat sempat nya bercanda dan menggoda reyhand.