Bagian. 4

150 11 0
                                    

"pulang sama siapa sayang?" tanya siska yg sedang duduk menonton televisi di ruang keluarga

"rea diantar temen mah" ucap rea sambil terus melangkah ke kamar nya

Siska hanya menganggukan kepala nya, dan malah fokus ke layar televisi

Langkah demi langkah, tangga yg mulai ia injak dan pintu kamar yg suda berada didepan nya

Cklek

Rea membuka pintu kamar nya dan langsung melempar badannya sendiri ke kasur empuk nya, adem rasanya

Masih teringat akan kejadian tadi, dimana ada seorang laki laki yg menolong nya, dan dengan baik hati mengantar nya "tadi tuh ganteng juga ya" gunam rea "astagfirullah rea sadar sadar" lanjutnya sambil menepuk nepuk pipinya

"mending gue mandi, terus solat aja deh waktu ashar keburu abis, bisa berabe nih gue disiksa di akhirat, di siksa di dunia aja gue udh gak sanggup, lebih tepat nya di siksa jodoh yg tak kunjung datang " ucapnya ngalantur

🌸🌸🌸

" pagi mah" sapa rea ketika melihat siska sedang menyiapkan sarapan untuknya

"papah mana mah? "tanya rea

" papah tadi berangkat pagi, papa harus ngurus kantor nya" jelas siska

"harus gitu sepagi itu?"

Siska hanya tersenyum menatap gadis sematawayang nya

"udah ayo cepetan sarapan! Kasian bi inah udah nyiapin ini semua"

"rea kira ini bikinan mamah, eh ternyata bi inah"

Siska hanya senyum senyum sendiri, memang hari ini dia tidak mood masak, toh rudi sudah brngkat dritadi, klo masalah rea, sarapan dengan roti atau nasi goreng saja sudah cukup

10menit sudah rea bergelut dengan nasi goreng dan susu akhirnya selesai juga, dengan langkah gontai dia brngkat ke sekolah, tak lupa mencium punggung tangan kanan siska

"ini masih pagi, yakin kamu berngkat jam segini? " tanya siska

" iyamah, rea bosen dirumah, yaudh rea berngkat dulu ya mah, assalamualaikum "

" Waalaikumsalam hati hati" teriak siska

Entahlah hari ini rasanya malas sekali rasanya brngkat sekolah, rasanya rea ingin tertidur saja seharian

"neng rea ini sudah sampe gerbang neng"ucap pa Toro

Rea tersentak kaget, 'hah udah sampe?' rea bertanya tanya dalam hatinya rasanya dia baru saja masuk mobil dan sudah sampai saja di gerbang sekolah

Rea pun membuka pintu mobil dan segera berjalan menuju kelasnya.

Hening iya hening keadaan sekolah ini nampak tak biasa, rea pun melanjutkan melihat jam biru langit yg melingkar di tangan kirinya, 6:20 masih pagi, dan ini adalah waktu yg pling pagi yg rea pecahkan, biasanya dia datang 5menit sebelum bel, tpi ini jauh dari bel

Rea pun memutuskan berjalan menuju kelasnya, hanya ada beberapa murid yg datang, rea tak menggubris mereka yg melihat rea kagum

Sampai di pintu kelas rea lngsung duduk di bngku kesayangan nya dan mulai melipat tanganya di meja menenggelamkan kepalanya, tak butuh waktu lama akhir nya rea tertidur di kelas.

"reani bangun woy" teriak gesya

"heh" gumam rea yg msih memejamkan matanya

"re bangun 5 menit lagi bel masuk" ucap gesya smbil menggoyang goyang kan lengan rea

-PLUTO-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang