Yang Bener Gus?!

7.7K 267 5
                                    


"Loh.. kan kamu mau di lamar Gus Raka, gimana sih putri Umi ini. " Jawab Umi Tasya.

"HAH!! " Pekik Nazwa saking kaget nya.

"Kenapa sayang? "

"Sejak kapan? Nazwa sendiri ngga pernah tau. " Ucap Nazwa.

"Sebenarnya kami sudah menjodohkan kalian dari lama, tapi kemarin Kyai Syafiq menghubungi kami, jika acara nya ingin dilaksanakan secepatnya. " Jelas Abah Faza.

"Kamu lupa, dengan perkataan mu beberapa hari yang lalu? " Kini Gus Raka yang sejak tadi terdiam langsung angkat bicara.

Nazwa menggigit bibir bawah, Nazwa seperti mendapat karma yang sudah ia perbuat.

"Jadi yang kemaren, Gus anggep beneran? Yang bener Gus?! " Tanya Nazwa.

"Menurutmu? "

"Hehehe.. "

"Saya tidak pernah bermain-main dengan ucapan saya. Apa kamu tidak ingin menikah dengan saya, padahal kemarin kamu dengan berani berkata ingin menjadi istri saya. " Jelas Gus Raka.

Skakmat!!

Kini Nazwa tidak bisa berkutik,di samping dirinya merasa bingung Nazwa juga merasa malu atas perkataan Gus Raka barusan.

"Bukan nya Nazwa ngga mau jadi istri Gus Raka, tapi Nazwa sadar karakter kita berbeda Gus. Nazwa sangat minim akhlaq jika bersanding dengan Gus Raka apalagi menjadi pelangkap jenengan. " Jawab Nazwa pelan.

"Jika kamu tidak bisa menjadi pelengkap saya, maka saya yang akan melengkapi dirimu. " Jawab Gus Raka.

Nazwa menunduk merasa pipi nya mulai panas. Jika tidak ada kursi sudah pasti Nazwa langsung meleyot.

"Bagaimana? "

Duh gimana nih? Mau nolak tapi Gus Raka udah buka kelakuan ku, mau nerima.. takut Gus Raka galak terus kalo aku nakal ngehukum aku gimana. Duh serba salah deh. Batin Nazwa mulai berperang dengan hati dan fikiran.

"Nazwa. " Panggil Abi Faza membuyarkan lamunan Nazwa.

"Ah iyaa Abi? Mmm.. Bismillah Nazwa terima. "

"Alhamdulillah. " Seru semua yang ada di dalam ruang tamu Ndalem

"Sesuai dengan apa yang saya bicarakan kemarin, kalau seminggu lagi kamu akan menjadi istri saya. Berati sekitar empat hari dari sekarang. Untuk keperluan semua, biar saya dan Abah yang urus, karena hanya akad saja. " Jelas Gus Raka.

Uhuk.. uhuk..

Perhatian semua orang seketika teralihkan begitu mendengar suara batuk Nazwa. Bagaimana tidak, saking terkejutnya Nazwa sampai tersedak air liurnya sendiri.

"Gus! Empat hari lagi? Cepet banget itu? " Cicit Nazwa.

"Kan saya sudah bilang jika seminggu lagi, berati masih tersisa empat hari dari hari ini. Kamu hanya perlu siapkan diri, biar semua saya akan urus. " Jawab Gus Raka.

Ini mau nikah, kaya mau ngajak beli tahu bulat, semua serba dadakan. Sampe jantung pun ikutan dadakan pula deg degan nya. Batin Nazwa mulai merutuki dirinya.

"Benar apa yang di katakan anak saya Faza, mengingat umur Nazwa masih 18 tahun, jadi kita akan adakan acara besar-besaran nya besok pas Nazwa sudah lulus. Paling sekitar satu tahun lagi. Jadi untuk sekarang hanya ijab qobul saja, bagaimana? " Tanya Kyai Syafiq.

"Baiklah saya ikut saja dengan jawaban putri saya. "

"Nazwa serahkan semua nya kepada kalian. " Jawab Nazwa sopan. Seenggak nya untuk sekarang tidak ada berita heboh akan tersebar.

Cinta Untuk Nazwa [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang