Bab 33

37 5 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM ATAU SESUDAH MEMBACA!!!

Verinna Helena POV

            "Rin," panggil Vino sambil menoel-noel sikuku ketika kami sudah sampai ke rumah Vino.

"Apaan sih, Vin?" tanyaku sambil mengedikkan bahuku agar dia menghentikan toelannya.

"Hm, jadi gini. Tadi, gue ke rumah Tiara," kata Vino menjelaskan.

Aku menatapnya datar. "Oh aja sih," kataku singkat, mendekati ketus.

Vino mengangkat alisnya. "Responnya oh aja nih? Lo ga mau nanya, gue ngomongin apa aja sama Tiara atau yang lain gitu?" tanya Vino heran.

"Ga tertarik buat nanya kayak gitu," kataku makin datar. "Sori, gue lagi ga minat ngomongin soal Tiara. Gue mau ke kamar dulu."

Aku berjalan begitu saja dari hadapannya dan menuju kamar. Apa dia tidak sadar kalau aku tidak suka jika dia membicarakan soal Tiara? Ditambah lagi, dia tadi ke rumahnya Tiara! Tanpa bilang padaku sebelumnya!

Oke, memangnya aku siapanya dia sampai-sampai harus diberitahu segalanya tentang dia?

Ah, sial. Hatiku jadi sakit sekarang.

Ketika aku hendak membuka pintu kamarku, tiba-tiba baju belakangku ditarik ke belakang. Spontan, aku menjerit kesakitan karena tercekik oleh bajuku sendiri.

"A-aduh! Sakit, sakit, sakit! Alvino Putra Irawan! Apa-apaan sih lo?!" tanyaku ketika mengetahui Vino yang menarik bajuku.

"Marah ke gue ya?" tanya Vino ga jelas.

Aku mengernyit heran. "Apaan sih?"

"Lo marah sama gue ya? Ngambek ya?" tanya Vino.

Aku mengernyit heran. "Marah? Kenapa gue harus marah?" tanyaku menutupi perasaan aneh yang timbul dalam hatiku.

"Keliatannya lo marah," kata Vino sambil memegang bahuku. "Kenapa? Karena gue ke rumah Tiara dan ga ngomong sama lo sebelumnya ya? Atau, karena gue ngebahas soal Tiara?"

Aku terpana. Dari mana dia bisa tau itu semua? Kenapa dia bisa tau...semuanya?!

Aih, sial. Aku memang tidak tahan marah terlalu lama pada anak ini. "Menurut lo?" tanyaku balik dengan ketus.

Vino tertawa kecil. "Menurut gue, lo marah sama gue gara-gara hal yang gue sebutin barusan. Asal lo tau aja, gue ke rumah Tiara itu..."

"Udahlah, Vin. Ga usah dijelasin apa-apa. Gue ga butuh penjelasan yang kurang penting dari lo kok," kataku sambil membuang muka. "Udah ya, Vin. Gue mau masuk ke kamar."

"Tapi, Rin..."

"Vin," kataku mulai tidak sabar. "Gue capek."

"Ini," kata Vino sambil menyerahkan sebuah kotak berwarna putih. "Tadi, gue ke rumah Tiara dan dia ngasih ini ke gue. Dia bilang, kotak ini harus dibukan barengan sama lo."


ini bab 33 nya

fast update thx

YOU'RE (NOT) MINE--CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang