Bab 28 part (b)

54 7 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM ATAU SESUDAH MEMBACA!!!

Alvino Putra Irawan POV


            Pagi ini, aku sengaja pergi ke rumah Lara pagi-pagi untuk berbicara dengannya empat mata saja. Kemarin, kami berdua memang sudah janjian untuk bertemu di rumahnya jam delapan pagi.

"Verinna ga ikut?" tanya Lara heran.

Aku menggeleng. "Ga. Emangnya kenapa?" tanyaku balik.

Lara segera menepuk jidatnya sendiri berkali-kali sambil mengumpat "Bego! Bego! Bego!" dengan cepat.

"Kenapa, Ra?" tanyaku heran.

"Satu kata buat lo. Goblok," kata Lara kesal. "Kenapa lo ga ajakin dia ke sini?"

"Yah...soalnya gue pikir, cukup gue aja. Toh, cuma gue yang kepo soal tanggal bundirnya RinRin," kataku sambil mengaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Terus? Lo tau dia ada di mana sekarang?" tanya Lara lagi.

"Di rumah," kataku. "Terakhir sih, gue liat dia masih di rumah."

"Telepon orangtua lo!" perintah Lara. "Cepetan! Tanyain ke orangtua lo! Verinna pergi keluar rumah lo ga? Gitu! Ayo, cepetan!"

Aku buru-buru menelepon kedua orangtuaku tanpa banyak bacot.

"Halo, Pa!"

"Halo. Ada apa, Vin?"

"Di rumah ada RinRin ga?" tanyaku.

"Oh, baru aja dia pergi. Katanya dia bakal balik sekitar dua hari lagi."

"Jadi, maksudnya?"

"Verinna tadi keluar rumah dan..."

"Oke, makasih, Pa!" potongku cepat dan segera memutuskan sambungan begitu saja.

"Gimana?" tanya Lara khawatir. "Verinna pergi ya?"

Aku tertunduk lemas seraya mengangguk lemah. "Baru aja dia pergi."

"Mampus," bisik Lara, kemudian memarahiku. "Gara-gara lo ninggalin dia, gue jadi ga tau dia ke mana sekarang! Gue tau tanggal dia bundir tapi gue ga tau tempatnya di mana! Bangsat lo! Kenapa lo harus ninggalin dia?! Kenapa lo ga paksa dia buat ikut?! Biasanya juga kan lo suka maksa ke dia!"

"Ya terus kapan emangnya? Emangnya dia bakal bundir hari ini, sampe lo takut banget RinRin kabur, hah?" tanyaku tak kalah emosi.

"Iya! Rencananya dia itu hari ini, bangsat!" maki Lara setengah membentak padaku. "Lo bener-bener goblok deh..."

"Ya kan gue ga tau!" balasku nyolot. Enak saja memakiku seenaknya saja. "Gue ga tau kalo dia bakal bundir hari...eh, DIA BAKAL BUNDIR HARI INI?!"

Aku mendadak histeris dan tersadar. Ya Tuhan! Aku mengerti kenapa Lara marah-marah padaku! Aku mengerti kenapa dia memaki-makiku tadi!

"Iya, goblok!" cela Lara kasar. "Gara-gara lo ninggalin dia, gue jadi ga tau dia kabur ke mana."

Aku terdiam dan segera berpikir cara menemukan RinRin yang saat ini keberadaannya tidak kami ketahui.

            "Kok lo tau kalo dia bakal bundir hari ini?" tanyaku heran.

"Teka-teki itu...gue yang bikin," kata Lara. "Dia nyebutin tanggalnya sedangkan yang bikin teka-teki itu gue. J adalah huruf ke sepuluh dari abjad dan...yah, tanggal yang dimaksud sama Verinna itu tanggal 10."

YOU'RE (NOT) MINE--CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang