Alo pov
"Pagiii gaes !!!" teriak seorang gadis dengan membahana. Ya dia merupakan kawan sekelas ku. Dia berisik,cerewet,kayak cacing kepanasan, suka mencontek, sedikit tidak waras,suka bergosip, dan masih banyak lagi hal buruk yang ada didalam diri dia. Tapi dia juga memiliki kebaikan seperti ; senang memberi jawaban pr, mendengarkan orang curhat, dan sebagai moodmaker. Omong-omong namanya adalah Sheira Keinaya. Dan tiba-tiba muncul lagi sesosok manusia yang sama hebohnya dengan Sheira
"Heh dodol lo kok gak nungguin gue sih?!!! Udah tau gue tu sibuk ya harusnya lo tungguin lah sebagai sahabat yang baik!!"ucap orang itu dengan sambil berkacak pinggang. Dengan tampang watadosnya Sheira malah membalas "Emang situ sape yaaa ?? Gak kenal tuhh aing sama mahluk buluk macam situ"dengan cueknya. Orang yang barusan datang itu bernama, Winny Calista. Mereka berdua ini udah bagaikan pinang dibelah 2. Sama hebohnya,sama cerewetnya sama gila,sama jahatnya. Mereka juga seperti sepasang sepatu, yang selalu bersama kemanapun sang pemakai membawa mereka pergi.
Secara mengejutkan Winny tiba-tiba memanggil seseorang dengan sebutan triplek. Winny dan Sheira selalu memangilku dengan sebutan itu. Saat ditanya kenapa mereka memanggilku dengan sebutan itu, mereka membalas "Ya karena wajah lo datar banget" Dan tentu saja panggilan itu tertuju kepadaku. Tapi sebelum aku menjawab ,malah orang lain yang membalas sapaan itu dengan pertanyaan "Triplek kan datar , terus si Alo apanya yang datar?"tanya Sky--orang yang membalas sapaan Winny--
"Iiii, otak lo pasti lagi mikir yang mesum-mesum yaa??"tanya Winny sambil menunjukkan ekspresi yang aneh.
"Hehh lo mesum banget sih, pasti lo udah pernah nonton film yang gituan ya ???"balas sky dengan ekspresi yang sama anehnya juga.
"Iya pernah. Tapi gak seru, kurang hot . Ya gak sih Shei ?"balas Winny
"Hooh gak seru banget"balas Sheira sambil menyalin tugas. Meskipun otak mereka pada mesum tapi mereka orang yang paling setiakawan. Omong-omong aku belum memperkenalkan diri. Namaku Stevano Alvaro. Anak pertama dari dua bersaudara. Dan aku sudah sejak lama bersahabat dengan manusia-manusia gila ini. Kalau tak salah, aku sudah bersahabat dengan mereka sejak kelas 1 sd.
"Woi geser. Adek gue udah datang, mending lo balek deh kehabitat lo. Btw jangan ngambek ya bro"sentak Sky dengan nada tak sabar. Akupun hanya pergi dalam diam. Aku duduk di depan baris ketengah. Dan yang duduk disampingku adalah.....
"Oiii, gak baik bengong pagi-pagi kata emak aku."ucapnya sambil tertawa. Dia masih tertawa cekikikan melihat wajahku. Tunggu.. emangnya ada yang aneh ya diwajahku??
"Kayaknya lo suka banget deh bengong. Hati-hati kesambet jin tomang yaa hahaha"biarlah dia menertawakan wajahku. Kalau perlu aku akan selalu bengong agar dia tertawa dengan bahagia. Tapi daripada kesambet lebih baik aku segera sadar. Siapa tau ucapannya emaknya--Sheira-- ternyata benar.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
ROBOT
Teen FictionIya aku hanyalah seorang robot #5 in robot (12122018) #270 in teenlit (19112018) #322 in gaje (20112018) #803 in fiksi remaja (20112018)