"Enggak, memangnya apa?"tanya Alo yang sedikit merasa penasaran.
"Kata cerita di wattpad yang gue baca, bunga gardenia putih artinya cinta rahasia. Lo kan diam-diam suka sama Rora, jadi bunga itu cocok banget sama keadaan lo."ujar Sheira dengan nada menyakinkan
Alo pov
Aku merasa tertarik untuk memberikan bunga gardenia putih kepada Rora. Tapi apakah tidak apa-apa?
"Eeee Alo udah deh gak usah percaya apa yang Sheira bilang. Lo kan tau kalau manusia yang satu tu cuma bisa ngomong aja tanpa ada bukti yang jelas"ujar Winny dengan nada meremehkan.
"Mending lo diam aja dehh landak berbulu. Gue tau kok, lo lagi stress kan ? Daripada gangguin gue mending lo selesain deh masalah lo sama kakak kampret. Kesel kan gue jadinya"balas Sheira sambil mengusir dan menyindir Winny secara langsung
"Ehhh setau gue landak gak punya bulu deh. Benar gak sih?"
"Terus yang tajam-tajam ditubuh landak itu apa?"
"Itukan duri bloon. Astaga udah salah, nyolot,besar pula suaranya"
"Gue gak salah kok, itukan memang bulunya landak"
Winny dan Sheira terus berdebat menentukan siapa yang paling benar . Aku dan Sky hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka yang seperti anak kecil. Tiba-tiba saja Sky berbicara tentang game online yang akhir-akhir ini sedang tenar. Akupun terhanyut dalam obrolon itu. Tak lama kemudian ketua kelas masuk dan berkata bahwa guru yang mengajar untuk pelajaran selanjutnya tidak hadir dan memberikan sebuah tugas yang harus dikumpul hari itu juga. Mendengar hal itu, sontak saja seluruh temanku langsung mengerubuni meja Sheira dan Winny. Hal itu dikarenakan mereka ingin melihat jawaban tugas Sheira dan Winny. Aku asik sendiri megerjakan tugas itu. Tugas itu ternyata tidak terlalu sulit, sehingga aku dapat menjawabnya dengan mudah. Saat sedang asik mengerjakan tugas, aku merasa ada seseorang yang duduk disampingku. Saat aku menoleh, ternyata orang itu adalah Rora.
"Ada tugas ya?"
"Iya. Kita dikasih tugas karena, ibu itu gak masuk. Ibu itu lagi sakit"
"Oooo gitu ya. Kalau udah siap, boleh nyontek gak ?"
"Hmm boleh gak ya?"
"Boleh dong. Ayoklah, Alo kan baik, pleasee"
'Astaga, dia imut sekali. Pantesan banyak yang naksir'ucapku didalam hati
"Hahahaha... Iya deh iyaa. Nanti gue kasih kalau udah siap"
"Okeii makasih yaa Alo baik"
'Imut'ujarku lagi didalam hati
~Ditempat lain~
"Hehh nyet lo liatkan tadi ???"ujar Winny sambil menyenggol lengan Sheira.
"Liat dong pastinya. Nihh bahkan gue ada fotoin juga lohh"
"Mana ?? Coba gue liat"
"Nihh liat aja"ucap Sheira sambil memperlihatkan foto Alo dan Rora yang sedang tertawa
"Kalian lagi liat apa???"ujar adek Max atau lebih tepatnya bernama Qinara.
"Sttt, anak kecil gak boleh tempe" balas Sheira sambil mengambil bukunya yang habis dipinjam Qinara. Sambil mencebikkan bibirnya, Qinara pergi ketempat duduknya kembali yang berada tepat di belakang Sheira dan Winny.
"Ehhh.... menurut kalian sifat Rora ada yang berubah gak ?"ujar Qinara tiba-tiba
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
ROBOT
Teen FictionIya aku hanyalah seorang robot #5 in robot (12122018) #270 in teenlit (19112018) #322 in gaje (20112018) #803 in fiksi remaja (20112018)