Wajah semua orang lagsung menegang mendengar perkataan tersebut. Mereka merasa iba dengan nasib buruk yang menimpa Sheira. Tapi yang merasakan nasib buruk, aja santai banget kayak dipantai. Dengan senyuman dia meminta izin untuk pergi keruang guru. Perlahan, suara tapak kaki itupun memelan dan tidak terdengar lagi.
Mereka yakin, pasti Sheira akan dimarahi. Tentu saja, dia kan sudah mencari masalah dengan anak kesayangan guru BK itu. Maka dia harus siap jika harus dimarahi. Tapi, sepertinya mental Sheira siap-siap aja tuh. Kok malah teman-teman sekelasnya yang ketar-ketir ya? Ah... sudahlah gadis gila itu, pasti akan membela dirinya. Apalagi meskipun penjilat seperti itu, dia juga bisa mendebat seorang guru. Lebih baik, kita menunggu saja seperti apa hasilnya nanti.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Sheira kembali memasuki kelas dengan muka penuh senyum sumringah. Tak sampai seperkian detik kemudian, Oca malah masuk dengan ekspresi marah. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Sheira.
"Woi.... lo enggak kena marah tadi??"bisik Winny pelan saat Sheira sudah duduk dengan nyamannya disampingnya.
"Rahasia."hanya itu yang Sheira berikan sebagai jawaban. Selanjutnya, dia malah fokus dengan penjelas Sir Budi didepan sana tentang teks narasi.
Winny tentunya merasa penasaran dan juga sedikit kesal. Tumben-tumbenan si gadis gila ini pake rahasia-rahasiaan??? Ada yang aneh sepertinya. Sky yang duduk didekat mereka tentunya juga langsung menanyakan hal yang sama seperti Winny. Tapi sayang, Sheira juga memberikan jawaban yang sama. Sky tentunya malah mengolok-olok Sheira dengan berkata, "Sok misterius lo, Sakau!". Tapi Sheira hanya mengabaikan hal tersebut sambil kembali fokus mendengarkan Sir Budi. Dia kan suka sama pelajaran Sir Budi. Dari pada dengarin Sky, lebih baik dengarin Sir Budi.
Tak terasa 3 jam mata pelajaran B. Inggris sudah terlawati. Tapi rasanya, Sheira tidaklah bosan. Dia malah merasa enjoy dan bahagia. Yaa.... dia memang menyukai mata pelajaran Bahasa Inggris. Sangat menyukai malah. Suruh aja dia baca buku yang pakai teks bahasa Inggris selama 3 jam-an, pasti akan dia baca dengan sepenuh hati. Walaupun ada kata-kata yang kurang dipahami, tapi setidaknya dia mau. Tapi kalau disuruh ngerjain tugas MTK barang sejam saja, dia pasti akan grasak-grusuk enggak jelas. Aih.... pokoknya dia itu malas banget kalau ketemu yang namanya pelajaran MTK.
"Mamak lo tadi lagi sibuk enggak??"tanya Sky dengan pelan. Ya.. hari ini, setelah jam Bahasa Inggris, maka akan dilanjutkan dengan jam MTK.
"Enggak kayaknya. Tapi doa-in aja, semoga dia sibuk."
"Amin...."
"Amin...."
Kedua orang bejat itu sedang mengadakan doa berjamaah dadakan dengan murid lainnya. Sebagai pemimpin doa berjamaah yang sesat, Sheira bertanya apakah ada yang sedang tersakiti. Maka langsung ada banyak sekali tangan terancung keatas.
"Kemarin, gue habis diputusin pacar."alasan 1
"Gue habis ditinggal meong, semalam."alasan 2.
"Gebetan gue enggak peka-peka."alasan 3
"Kemarin, gue di-PHP." 4
Pokoknya masih banyak lagi deh, tapi dari semua itu ada jawaban yang paling konyol.
"Gue habis ditinggal orang kesayangan gue.."
Mau tau yang jawab kayak begini siapa??
"Loh.. siapa Qinara ya??"
Siapa lagi kalau bukan Sky?? Emang siapa yang sering dijodoh-jodohkan dengan Qinara? Enggak ada, selain Sky.
"Enggak, kamu."
Kerdus every time and any where :)
"Hilihh.... kerdus!!!"sorak para peserta doa berjamaah hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROBOT
Teen FictionIya aku hanyalah seorang robot #5 in robot (12122018) #270 in teenlit (19112018) #322 in gaje (20112018) #803 in fiksi remaja (20112018)